Gridpopid - Seorang pengantin pria di Batam terpaksa ikut dengan polisi karena diduga terlibat adu jotos di acara resepsi pernikahannya sendiri.
Pengantin pria di Batam ini diduga terlibat adu jotos di acara resepsi pernikahannya sendiri yang terjadi pada Minggu (27/1/2019) kemarin.
Pengantin pria di Batam ini terpaksa haru sikut dengan polisi saat untuk dimintai keterangan terkait adu jotos di acara resepsi pernikahannya sendiri.
Baca Juga : Bikin Gempar, Dua Ekor Lumba-lumba Tiba-tiba Muncul dari Dalam Sungai dan Meliuk-liuk Bak Atraksi Sirkus
Mengutip dar TribunBatam.id disebutkan bahwa pengantin pria di Batam yang berinisia AG, dibawa polisi saat dirinya masih mengenakan pakaian hitam putih.
Ia di bawa ke kantor polisi pada Senin (28/1/2019) dini hari.
Pesta pernikahan AG yang diselenggarakan di sebuah di Baloi Permai ini harus berakhir tragis, akibat adanya perkelahian yang terjadi di antara tamu undangan.
Masih mengutip dari TribunBatam.id diungkapkan bahwa keributan tersebut dipicu karena mabuk, dan aksi saling senggol di antara para tamu.
Baca Juga : Kejam! 4 Fakta Siswi Kelas 6 SD Melahirkan, Pelaku Diduga Lakukan Pencabulan pada Dua Anak Sekaligus
Awalnya acara resepsi pernikahan diramaikan organ tunggal.
Menjelang tengah malam, suasana yang semula hanya hiburan semata menjadi ricuh, akibat belasan pemudah yang berjoged saling senggol.
Para pemuda tersebut diduga berada dalam kondisi mabuk, sehingga aksi saling senggol itu berakhir dengan aksi adu jotos.
Seorang warga bernama Sipandi yang awalnya berniat melerai perkelahian tersebut, mengaku menjadi korban dari persitiwa ini.
Baca Juga : Akibat Kebanyakan Makan Pisang dan Jeruk, Pria Ini Justru Lumpuh dan Tubuhnya Mati Rasa!
Menurut Sipandi, saat turun ke lokasi kejadian saat keributan sedang terjadi.
"Saya bilang sudahi keributan itu. Tapi malah saya diajak berantem lah. Saya dikata-katain dengan kata-kata yang kurang pantas," jelas Supandi di hadapan Kapolsek saat di TKP.
Sementara versi warga, menuding Sipandi dan beberapa orang bahkan ikut memukul warga.
Dari kejadian ini, 5 orang mengalami luka-luka, termasuk luka-luka empat orang yang diangkut ke Mapolsek Batam.
Baca Juga : Penumpang Mengeluh, Maskapai Usir Satu Keluarga Dari Pesawat Akibat Bau Badan
Tak hanya para pemuda tersebut yang diperiksa, pengantin pria, AG juga turut diangkut polisi untuk dimintai keterangan.
Saat pengantin pria yang berinisial AG ini diangkut polisi, ibu kandung dan istrinya menangis histeris.
Mereka mencoba untuk menahan kepergian AG.
Merasa ketakutan, sang ibu menangis sambil berkata "Aduh, dibawa ke mana anak saya?"
Baca Juga : Unggah Foto Liburan di Meksiko, Bentuk Tubuh Maia Estianty Jadi Sorotan
Tak hanya sang ibu, istrinya pun berusaha untuk membela suaminya.
"Pak tolong, jangan dibawa. Dia (AG) tidak tahu menahu soal masalah ini. Kenapa dia jadi yang dibawa," ujar sang pengantin wanita.
Kapolsek Batam yang turut hadir saat itu, lalu menjelaskan pada pihak keluarga.
"Ibu dan saudara-saudara semua, percayakan kepada saya."
Baca Juga : Sebut Mantan Istrinya Tak Bisa Masak, Putri Ahok Unggah Masakan Buatan Veronica Ibu Kandungnya
"Pengantin ini kami bawa untuk dimintai keterangan. Bukan untuk diapa-apain. Percayakan sama kami," kata AKP Ricky Firmansyah.
HIngga saat ini pihak berwajib sudah mengantongi identitas pelaku.
Dugaan sementara, terduga pelaku kabur usai polisi datang.
Baca Juga : Tak Setuju dan Menyesal, Adik Ahok Ancam Kakaknya Jika Nekat Menikah!
Foto pelaku sudah kami kantongi. Identitasnya belum tahu. Kami akan selidiki duulu," kata pria mantan Kapolsek Batu Ampar itu. (*)
Source | : | TribunBatam.id |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar