GridPop.id - Saphira Indah meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit selama lima hari (30/1/2019).
Saphira Indah merupakan aktris FTV yang meninggal dunia saat sedang mengandung.
Usia kandungan Saphira Indah saat meninggal dunia adalah 6 bulan.
Menurut pengakuan sang suami, Rico Hidros Daeng atau akrab disapa Ai, istrinya tak mempunyai riwayat penyakit.
Baca Juga : Ayu Ting Ting Ungkap Kondisi Saphira Indah Menurun Drastis Sebelum Meninggal, Calon Bayinya Digugurkan
Namun akhir-akhir ini Saphira keluhkan sesak napas dan dilarikan ke rumah sakit.
"Sebenarnya enggak ada sakit yang gimana. Cuma sesak (napas) biasa doang."
"Tapi selama lima hari, hari kelima fatal," kata Ai saat ditemui tim Grid.ID di kediamannya, kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (31/1/2019).
Lalu kondisi apa yang sebenarnya bisa membuat ibu hamil mengalami gangguan pernapasan?
Baca Juga : Saphira Indah Meninggal Usai Sesak Napas Saat Hamil, Ini Tips Mengatasi Sesak Napas Agar Tak Berakhir Fatal
Beberapa ibu hamil mungkin mengalami kondisi sesak napas yang disebabkan oleh beberapa hal.
Diantaranya telah GridPop.id rangkum dari laman healthline.com dan Kids Health berikut ini.
1. Peningkatan hormon progesteron
Dikutip GridPop.id dari Kids Health, sebagai bagian normal dari kehamilan, pernapasan dipengaruhi oleh pengingkatan hormon progesteron.
Hal ini menyebabkan ibu hamil perlu bernapas lebih dalam.
Baca Juga : Unggahan Terakhir Saphira Indah, Sempat Mohon Perlindungan Tuhan Hingga Beri Kabar Duka!
Ini membuat ibu hamil juga seolah-olah berusaha keras untuk mendapatkan udara.
2. Rahim yang membesar
Pernapasan ibu hamil juga jadi lebih sulit karena rahim yang membesar.
Rahim yang semakin membesar seiring dengan pertumbuhan janin ini menekan diafragma sehingga menjadikan sesak napas.
Paru-paru juga akan tertekan sehingga tak dapat mengambil udara sebanyak mungkin setiap kali napas.
Baca Juga : Ayu Ting Ting Berduka Dengar Saphira Indah Meninggal, Ternyata Punya Hubungan Dekat Dengan Suami Si Artis!
3. Asma
Ibu hamil mungkin sudah memiliki asma sebelum kehamilannya.
Kondisi ini bisa jadi memburuk saat kehamilan.
Ibu hamil harus mengonsultasikannya ke dokter saat mengalami sesak napas.
4. Anemia
Dilansir GridPop.id dari healthline.com, dalam beberapa kasus, anemia atau kurangnya zat besi dalam darah, dapat menyebabkan sesak napas.
Gejala anemia lainnya termasuk kelelahan, sakit kepala, dan warna kebiruan di bibir dan ujung jari.
5. Penggumpalan darah yang masuk ke paru-paru
Jika ibu hamil merasa sakit saat menarik napas, bisa jadi ini karena terjadi pembekuan darah di paru-paru.
Hal ini harus diwaspadai dan harus dilaporkan ke dokter segera untuk ditangani. (*)
Source | : | Grid.ID,healtline.com,kidshealth.org |
Penulis | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |
Komentar