GridPop.id - Seorang aktivis Komunitas Tionghoa, Lieus Sungkharisma, meluapkan amarahnya hingga memaki petugas Rutan Cipinang karena tidak mendapatkan izin menjenguk Ahmad Dhani pada Minggu (3/2/2019).
Tindakan Lieus Sungkharisma yang mengamuk di Rutan Cipinang tersebut diunggah Direktur Lembaga Survei Charta Politika, Yunarto Wijaya di akun Twitternya.
Yunarto mengunggah video Lieus yang memaki penjaga lapas melalui akun Twitter @yunartowijaya, Minggu (3/2/2019) malam.
Baca Juga : Pasca Ahmad Dhani Dipenjara, Dul Jaelani Singgung Kepedulian Maia Estianty
Dalam video itu, Lieus terlihat memarahi para penjaga lapas.
Kedatangannya saat itu hanya ingin menjenguk Ahmad Dhani yang sudah menjadi tahanan di Cipinang.
Dengan nada tinggi, Lieus bahkan meminta para penjaga lapas untuk menghubungi kepala rutan.
Baca Juga : Ahmad Dhani Masuk Penjara, Umi Pipik Kirim Pesan untuk Kuatkan Mulan Jameela
Terlihat juga seorang penjaga lapas menjelaskan bahwa di hari sabtu dan minggu, lapas Cipinang memang tidak menerima kunjungan.
Namun, Lieus tetap memaksa masuk dan meminta agar mereka menelpon ke rutan.
"Lieus Sungkarisma, model kelakuan gini kok nggak pernah disindir sama @ustadtengkuzul ? monggo loh sbg sesama tionghoa saya seneng bgt yg ini dikomentarin," tulis Yunarto menanggapi video tersebut.
Baca Juga : Terciduk Prostitusi Online, Ini Fakta Kabar Kehamilan Vanessa Angel hingga Keinginannya Bunuh Diri
Lieus Sungkarisma, model kelakuan gini kok gak pernah disindir sama @ustadtengkuzul ? monggo loh sbg sesama tionghoa saya seneng bgt yg ini dikomentarin... pic.twitter.com/pjS4AlKSfI
— Yunarto Wijaya (@yunartowijaya) February 3, 2019
Dalam tayangan Kabar Petang TV One yang diunggah di channel YouTube TVOneNews, Mingu (3/2/2019), Lieus Sungkharisma membeberkan perihal kejadian dirinya marah-marah di Rutan Cipinang.
Lieus menjelaskan bahwa dirinya sudah mendatangi Rutan Cipinang dan telah menunggu lama pada Rabu lalu.
Namun, saat gilirannya, Lieus tidak diberikan izin untuk bertemu dengan petugas.
Alasannya, Ahmad Dhani merupakan tahanan Kejaksaan, sehingga harus mendapatkan izin dari Kejaksaan Jakarta Selatan.
Lieus merasakan bahwa dirinya dipersulit.
Ia bahkan telah mengatakan akan datang di hari Minggu namun rupanya tidak ada yang mengatakan larangan padanya.
"Hari Rabu saya ngalah, walaupun saya kesal juga kenapa musti dipersulit. Lalu saya urus, ini (surat izin) sudah keluar dari kejaksaan, boleh bawa makanan, pakaian. Kemudian ditulis tanggal 1-8 saya boleh kesana jam 10 sampai jam 3. Makanya saat saya ajukan ini, saya bilang saya mau datang hari Minggu jam 10. Gak diberi tahu tuh Sabtu Minggu gak boleh," ucapnya.
Saat itu, Lieus juga mengaku tidak diberi tahu mengenai hari Sabtu dan Minggu tidak boleh melakukan kunjungan ke Rutan Cipinang.
Ia juga tidak mengetahui adanya aturan tersebut yang berlaku di semua rutan.
Baca Juga : Mayat Wanita Hamil Ditemukan Terapung di Sungai, Korban Dibunuh Kekasihnya saat Kondisi Melahirkan
Lieus juga sempat menyindir petugas yang hanya ingin liburan di akhir pekan.
"Kelapa Lapas itu masih mental penjabat yang tidak melayani masyarakat. Dia mau liburan Sabtu Minggu, orang mau tengok itu justru cari hari yang kita nggak kerja. Ya (harusnya) kasih tau dong waktu saya Rabu dateng, kalau hari Sabtu Minggu libur. Jangan pas di kejaksaan urus kita nggak dikasih tahu, saat antri juga nggak dirubah," ucapnya.
Selain itu, Lieus Sungkharisma juga merasa heran dengan sosok pria yang bisa melenggang bebas masuk ke dalam Rutan Cipinang tanpa mengenakan seragam.
Baca Juga : Sadis! Takut Terciduk Suami, Wanita Muda Tega Bunuh dan Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Ayah Mertua
Ia mengaku bisa masuk melewati gerbang menuju pos piket petugas karena mengikuti orang yang tak berseragam tersebut ke dalam Rutan Cipinang.
"Kenapa saya bisa masuk di ruangan piket, karena ada orang naik motor, masuk dibukain pintunya tuh. Saya bilang 'eh lu hebat amat lu? gak bawa izin bisa masuk'. Dia bilang dia pegawai sana. 'Ko gak pake seragam?' lalu dia bilang 'saya nanti tugas siang'," ucap Lieus Sungkharisma menirukan ucapan pria yang mengaku petugas Rutan cipinang.
Memang, dalam video terlihat ada seorang pria berpakaian bebas yang bisa masuk melewati gerbang menuju pos piket Rutan Cipinang.
Baca Juga : Miris, Seorang Pria Meninggal Dunia dengan Beberapa Organ Tubuh Hilang
Lieus Sungkharisma mengatakan kalau dirinya ingin membawa sejumlah makanan, termasuk titipan makanan dari orang Tionghoa lainnya untuk Ahmad Dhani.
"Saya sih jarang marah lo, itu bawa titipan, ada buah. Nih ada buat Imlekan Ahmad dhani. Saya suprise juga, trenyata banyak orang Tionghoa yang prihatin kirim bingkisan Imlek buat Ahmad Dhani," tuturnya.
Masih dalam tayangan yang sama, Karutan Cipinang, Oga Darmawan menjelaskan bahwa kejadian itu hanya berupa salah paham.
Ia menegaskan bahwa hari Sabtu dan Minggu, seluruh rumah tahanan di Indonesia memang tidak menerima kunjungan.
"Miskomunikasi saja, salah paham saja bahwa hari Minggu ini memang, di seluruh Indonesia, bukan hanya di rutan Cipinang, bahwa di seluruh Indonesia bahwa hari Minggu itu tidak ada kunjungan," jelas Oga.
"Karena tahanan pun juga di dalam harus libur. Harus istirahat juga. Dari hari Senin sampai Jumat mereka menerima kunjungan, dari pukul 09.00-15.00 WIB mereka menerima kunjungan. Jadi hari Sabtu dan Minggu ini mereka beristirahat," lanjutnya.
"Dan juga anggota kita yang melakukan penggeledahan badan, penggeledahan barang, itu kan istirahat juga pada hari minggu. Mereka (Lieus dan Jaya Suprana) mungkin tidak tahu bahwa hari Minggu itu istirahat, sehingga mereka ke sini, sehingga ada sedikit kesalahpahaman saja , tapi tidak masalah. Sudah bisa teratasi," imbuhnya.
Baca Juga : Biadab! Kesulitan Merawat Anak, Wanita Ini Bunuh Bayinya yang Berumur 2 Minggu dengan Dosis Heroin Mematikan
(*)
Source | : | YouTube,Twitter |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar