Ketika itu nenek si bocah yang sakit jantung meninggal dunia, sementara Sunisa mengantar tim BSMI untuk memeriksa kesehatan ibunya.
Dari pengakuannya kita juga akhirnya paham bahwa ibu si bocah memang harus cuci darah tiap dua pekan sekali ke RSUD Tanjung.
“Anak ini cerdas dan berani,” lanjutnya.
Menurutnya, bocah ini bercita-cita menjadi dokter agar bisa mengobati orang yang sakit seperti ibu dan neneknya di masa depan.
“Semoga ada donatur atau orangtua asuh atau beasiswa yang akan membantu si adik mewujudkan cita-citanya,” tutupnya.
Selain mendapat banyak komentar positif, postingan tersebut juga menarik kembali memori masa kecil beberapa pengguna media sosial.
Salah satunya adalah pemilik akun @lisainjung8.
Baca Juga : Prediksikan Nasib Ahmad Dhani Usai Masuk Bui, Mbak You: Sudah Banyak Haters untuk Dia Kembali Bermusik!
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |
Komentar