GridPop.id - Baru-baru ini publik dibuat kaget adanya video viral yang memperlihatkan seorang siswa menantang gurunya sendiri.
Video viral itu menunjukkan seorang murid aniaya guru yang terjadi di SMP PGRI Wringinanom, Gresik, Jawa Timur.
Kini, beredar lagi video penganiayaan yang dilakukan oleh lima orang kepada salah satu staf sekolah.
Baca Juga : Heboh! Seorang Murid Menoyor Kepala Guru Honorer Tuai Kecaman Netizen
Parahnya, penganiayaan tersebut juga dilakukan oleh orang tua siswa.
Dalam unggahan video salah satu akun gosip, @nyonya_gosip, korban merupakan seorang cleaning service sekaligus satpam di SMP 2 Galesong Dusun Galesong Desa Galesong Kota Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Korban bernama Faisal Dg Pole (38) mengalami penganiayaan yang menyebabkan bagian kepalanya robek hingga mengeluarkan darah, Sabtu (9/2/2019).
Baca Juga : Kesetiaan Yuni, Mantap Nikah dengan Adi Saputra Pria yang Telah Unboxing Honda Scoopy Miliknya
Ironisnya, penganiayaan ini dilakukan oleh empat orang siswa SMP 2 Galesong bersama salah seorang orang tua siswa.
Kejadian berawal dari saat korban memungut sampah di luar kelas.
Kemudian para siswa yang disebut sebagai pelaku sebanyak lima orang tersebut mengejek korban dengan kalimat kurang sopan.
Baca Juga : 5 Bulan Bercerai, Sule Ungkap Anaknya Ada yang Belum Terima Perceraian Orangtuanya
Korban yang diduga memicu amarah karena ejekan tersebut pun menampar satu di antara siswa dengan menggunakan tangan sebanyak satu kali tamparan.
View this post on Instagram
Siswa tersebut merasa tak terima, pulang dan menyampaikan perihal kejadian tersebut kepada orang tuanya.
Tak lama setelah kejadian tersebut, orang tua siswa yang bernama Rasul Dg Sarrang itu mendatangi korban di sekolah.
Baca Juga : Diwarnai Pink, Telinga Anjing Malang Ini Sampai Putus Karena Alergi
Rasul meminta anaknya beserta tiga siswa lainnya yang rata-rata berusia 12 tahun untuk memukul korban.
Para siswa tersebut memukul korban dengan menggunakan sapu ijuk bergagang besi yang mengenai kepala sebelah kiri.
Akibatnya, kepala korban mengalami luka robek dan mengeluarkan darah.
Baca Juga : Keluar dari Pekerjaan, Wanita Ini Pilih Jadi Pemain Poker dengan Penghasilan 2 Miliar
Orang tua siswa, Rasul dg Sarrang kemudian memukul korban dengan tangan sebanyak lima kali pada bagian kepala.
Atas kejadian tersebut, korban keberatan dan melaporkan kepada polsek setempat untuk diproses secara hukum.
Dia didampingi oleh kepala sekolah SMP 2 Galesong, Hamsah dg Lallo (69 tahun) sebagai saksi.
Baca Juga : Menyedihkan! Remaja Ini Dicemooh dan Dipanggil Monyet Hingga Dilempari Batu karena Kondisinya
View this post on Instagram
(*)
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar