GridPop.id - Pengacara kondang Hotman Paris memang tidak bisa diragukan kecerdasannya dalam melaksanakan tugas.
Banyak sekali kasus-kasus kakap yang sudah dimenangkannya.
Hotman Paris sendiri rupanya memang memiliki tarif yang mahal dalam setiap menangani kasus.
Untuk satu kasus ia memasang tarif minimal 100 ribu dollar AS atau setara Rp 1,3 miliar.
Baca Juga : Biasa Pamer Kekayaan, Hotman Paris Akui Kalah dengan Pendiri Go-Jek!
Itu adalah angka minimal, dalam kebanyakan kasus, ia bisa menerima jauh lebih besar dari itu.
Dikutip dari Tribunnews, dalam salah satu kasus tambang, ia bahkan dibayar senilai 12 juta dollar AS atau setara Rp 160 miliar.
Dengan hasil kerja yang fantastis tersebut, maka tak heran jika hidup Hotman Paris selalu kelilingi kemewahan.
Baca Juga : Kagum dengan Sikap Guru Sabar yang Viral, Hotman Paris Patungan Beri Uang Beli Baju untuk Nur Khalim
Hotman Paris kerap memamerkan barang-barang mewah yang ia miliki.
Ia juga tak jarang memamerkan cincin berlian di jari-jarinya.
Harga perhiasan yang ia pakai pun bervariasi.
Ada yang puluhan juta hingga harga perhiasan setara harga mobil.
Baca Juga : Anak Indigo Ramal Jika Hotman Paris Bisa Kembali dengan Meriam Bellina, Reaksinya Tak Terduga!
Salah satunya ialah perhiasan berlian yang ditunjukkan Hotman Paris baru-baru ini.
Tidak hanya harganya yang fantastis, rupanya ada cerita menarik di balik perhiasan berlian tersebut.
Dalam video di kanal Youtube Hotman Paris Official 12 Februari 2019, Hotman Paris membeberkan salah satu perhiasan berliannya yang sangat berarti baginya.
Baca Juga : Sama-sama Tajir Melintir, Inul Daratista Bocorkan Penampilan Hotman Paris yang Glamour Senilai Rp 30 Miliar
Video berjudul 'Doa Ibu dalam Berlian' tersebut, Hotman Paris menunjukkan satu berlian yang ia pakai di baju, tepatnya di balik dasi bagian atas dekat dengan leher depan.
Baginya, berlian yang biasa dipakainya itu merupakan berlian dengan sebuah doa dari ibu Hotman Paris.
Hotman Paris menjelaskan bahwa ia belum pernah melepas berlian tersebut dari bajunya.
Baca Juga : Bukan Meriam Bellina, Hotman Paris Tangisi Dua Perempuan Berharga dalam Hidupnya
"Ini adalah berlian yang saya pakai dengan doa ibu saya. Belum pernah baju saya, saya buka," terangnya pada video seperti dikutip GridPop.id, Rabu (13/2/2019).
Hotman Paris juga menuturkan harga berlian tersebut setara dengan harga satu mobil Lamborghini.
Yakni setara dengan harga satu miliar atau lebih.
Meski terbilang sangat mahal, doa ibu yang ada ketika ia membeli barang tersebut dinilai lebih berharga.
"Ini harganya satu Lamborghini, tapi lebih berharga lagi adalah doa ibu saya pada saat saya beli ini," terangnya.
Sebagaimana diketahui, ibu Hotman Paris, Rusmina Tiobinur, sudah meninggal dunia.
Setiap kali Hotman Paris tengah stres, ia pun hanya bisa memegang berlian tersebut.
Baca Juga : Tak Mau Kalah Muda, Hotman Paris Pamer Dugem dengan Para ABG!
Saat memegang berlian yang juga dianggap memiliki doa ibunya tersebut, Hotman Paris merasa selalu dekat dengan sang ibu.
"Dan setiap saya stres inilah yang saya pegang. Setiap saya pegang ini sama saja saya merasa dekat dengan ibu kandung saya," tuturnya.
Hotman Paris juga menegaskan bahwa apa yang ia kenakan itu tidak ada yang palsu, melainkan memang nyata adanya.
"Itupun tidak ada yang palsu, semuanya real," ucap Hotman Paris.
Selain itu, Hotman Paris juga pernah memeluk berlian tersebut yang membuatnya seolah sedang memeluk ibunya sendiri.
"Setiap saya peluk ini terasa memeluk ibu kandung saya," imbuhnya lagi.
Meskipun Hotman Paris selalu pamer kemewahan dan kedekatannya dengan wanita seksi serta muda, rupanya Hotman Paris memiliki perasaan yang tulus.
Ia tetap seorang pria dan seorang anak yang selalu mengenang kepergian ibunya dengan berlian yang selalu menempel di tubuhnya tersebut.
Baca Juga : Demi Pacari Meriam Bellina, Hotman Paris Putuskan Sang Aspri yang Sudah 20 Tahun Mengabdi
Baca Juga : Blak-Blakan Hotman Paris Bilang Nasib Nagita Slavina Mirip Istrinya, Reaksi Nagita Jadi Sorotan
(*)
Source | : | Tribunnews.com,Youtube Hotman Paris Official |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar