"Jadi dalam logis tidak masuk, karena butuh waktu menuju ke lama bawa sawar, dari Alpa ke Beta. Coba perhatikan JurnalRisa, mereka melakukan hal tersebut dengan sadar, padahal untuk memasukan sosok tersebut harus membutuhkan bantuan orang ketiga," jelasnya seperti dikutip GridPop.id, Senin (18/2/2019).
"Di sisi lain bukan masuk tapi hanya mempengaruhi pikiran si media, simpel kan, maka dari itu aku yakin jika aksi JurnalRisa tidak sebenarnya terjadi, alias settingan," imbuhnya.
Bahkan menjelang akhir video, Pablo Putera Benua menantang JurnalRisa untuk membuktikan aksinya.
Pablo Putera Benua siap bertemu dengan JurnalRisa untuk melakukan aksi mediumisasi.
Bahkan Pablo Putera Benua mempersilahkan JurnalRisa untuk menyiapkan seseorang sebagai wadah mediumisiasi.
"Gue bukan menantang, contoh dia melakukan mediumsisasi, gue terserah mau pakai apapun depan gue," ujarnya.
Baca Juga : Siap untuk Menikah, Risa Saraswati Minta Restu dari Teman-teman Hantunya
"Kita lihat aksinya benarnya nggak kalau memang bisa kita check sudut rokok atau setruman nyamuk. Kalau dia benar kesurupan nggak akan sakit, tapi kalau sadar kesakitan berarti nggak benar," imbuhnya.
Sementara itu, Risa Saraswati pun memberikan reaksinya dengan adanya video Rey Utami dan Pablo Putera Benua.
Bukan marah, Risa Saraswati mengucapkan banyak terima kasih kepada pasangan suami istri tersebut.
Source | : | YouTube,Instagram |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar