Agus Yudhoyono mengaku bahwa pada hari itu setiap langkah kakinya terasa berat dan ia tidak akan pernah bisa lupa penggalan momen saat itu.
Meski demikian, Agus mengaku kagum pada sang ibu yang bereaksi tabah dan kuat saat mendengar kabar kondisi kesehatannya kala itu.
"Bagaimana menyampaikannya, itu berat sekali, akhirnya dengan langkah yang berat, kami masuk ke ruangan tempat Ibu, itu berat sekali.
Saya tidak akan pernah melupakan penggalan cerita kehidupan itu, karena justru Ibu hanya keluar sedikit air mata ketika mendengar itu.
Begitu tabah dan kuatnya." cerita Agus penuh haru.
Baca Juga : Bukan Akhir Pekan, Kamis Ternyata Waktu Paling Baik Berhubungan Intim, Ini Alasannya
Agus Yudhoyono juga menambahkan bahwa pada saat itu, bukannya sedih ibunya malah bersikap seolah-olah bersalah karena telah menimpakan kesedihan kepada keluarga.
"Seingat saya, seolah-olah ibu merasa bersalah, karena akhirnya menyusahkan semuanya, begitu," ujar Agus.
Terlebih lagi ketika sang ibu justru meminta maaf kepada ayahnya, SBY karena telah bersikap merepotkan dengan mengidap penyakit sefatal ini.
Momen mengharukan tersebut bahkan sempat ditulis sang ibu dalam catatan jurnalnya selama di rumah sakit.
"Jadi Memo menulis, 'Ketika pertama ketahuan penyakit kanker darah yang saya derita, saya bilang 'Pepo maafkan saya merepotkan Pepo'.
Spontan Pepo menjawab, 'Memo maafkan Pepo yang tidak menjaga Memo'," cerita Agus.
Baca Juga : Dokter Gadungan Diringkus Polisi Usai Beri Janji Palsu ke Pasien, Begini Bahaya Krim Racikan Untuk Kulit!
Source | : | sajiansedap.com |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Grid. |
Komentar