GridPop.ID - Insiden berdarah baru saja terjadi di Christchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/03).
Seorang penembak dengan sengaja merekam aksinya saat membombardir jamaah salat Jumat di masjid setempat.
Dua korban di antaranya diketahui merupakan WNI dengan kondisi kritis.
Melansir dari Tribunnews.com, begini konfirmasi dari Duta Besar Tantowi Yahya di Selandia Baru.
"Kami mendapat informasi itu saat istrinya mengabarkan kepada kami," buka Tantowi Yahya.
Baca Juga : Mengerikan! Detik-detik Penembakan di Masjid Selandia Baru, Puluhan Korban Berjatuhan Bersimbah Darah
Menurut informasi, sang istri melaporkan jika suami dan anaknya yang menjadi korban penembakan ternyata kini terbaring kritis di ICU rumah sakit setempat.
"Informasi dari istrinya kondisinya kritis dan kini sedang mendapatkan perawatan di Chirstchurch, Selandia Baru.
Namanya masih kami rahasiakan untuk privasi.
Mereka baru saja pindah ke Selandia Baru dan tinggal di Kota Christchurch, sejak 15 Januari lalu," imbuh Tantowi Yahya.
Baca Juga : Romahurmuziy Ditangkap KPK, Begini Kisah Hidup dan Perjalanan Kariernya
Menurut pihak kedutaan, Tantowi Yahya dan timnya masih harus mencari informasi lebih lanjut tentang kasus penembakan yang melibatkan korban dua orang WNI ini.
"Kami belum mendapat informasi lengkap, pekerjaannya di sini.
Sampai saat ini kami masih mencari informasi lebih lanjut pasca penembakan brutal itu," pungkasnya.
Baca Juga : Syahrini Hidup Bergelimang Harta Bak Princess, Ternyata Beberapa Kali Sempat Berurusan dengan Hukum
(*)
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Komentar