"Aku lahir di Australia di keluarga miskin, kalangan pekerja kasar. Orangtuaku berdarah Skotlandia, Irlandia dan Inggris.
Masa kecilku berjalan biasa saja tanpa ada hal-hal hebat. Aku tak terlalu punya minat dengan sekolah, aku sangat jarang punya nilai bagus," tulisnya.
Latar belakang hidup Brenton Tarrant inilah yang mendukung aksinya melakukan penembakan di Selandia Baru.
Baca Juga : Usai Hujan Es di Magelang, Mbak You Ingatkan Fenomena Alam yang Akan Terjadi di Kota 'M'
4. Aksi penembakan sudah direncanakan
Brenton Tarrant, pelaku penembakan Selandia Baru ternyata sudah merencanakan aksinya sejak lama melalui manifesto berjudul 'The Great Replacement'.
Ia diketahui sudah merencanakan aksi penembakannya selama 2 tahun terakhir dan memutuskan akan merealisasikannya di masjid Christchurch beberapa bulan lalu.
"Aku memulai rencana serangan ini sejak dua tahun terakhir. Kemudian menetapkan lokasi di Christchurch dalam tiga bulan terakhir," ujarnya dikutip dari Kompas.com yang melansir dari Independent.ie.
Baca Juga : Ashanty Berdebat Di Dapur Dengan Mertua yang Datang Jauh dari Jember, Ibu Anang: Haduh Yowis!
5. Alasan penembakan brutal
Sebelum melakukan aksi penembakan di Selandia Baru, Brenton Tarrant melalui sempat mengunggah 73 hal di dalam manifestonya.
Berkaitan dengan pernyataannya hanya orang kulit putih biasa dan latar belakang keluarganya yang ekonomi rendah.
Brenton Tarrant sengaja melakukan aksi kejinya untuk mengambil sikap memastikan masa depan bagi rakyat.
Ia melakukan serangan itu untuk mengurangi tingkat imigrasi ke tanah-tanah Eropa.
Source | : | Kompas.com,Heavy,ABC,sky news,BolaStylo |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Komentar