Melihat senjata yang menghantam kaca sedemikian cepat, klaim Aziz, nampaknya membuat Tarrant terkejut serta dilanda ketakutan.
"Sialan, kalian semua bakal mati!" sumpah Tarrant sembari mengacungkan jari tengah kepada Aziz seraya menuju ke mobil dan melarikan diri.
Aziz kemudian terus mengejar mobil itu hingga perlintasan lalu lintas sebelum kembali ke masjid dan melihat banyak teman-temannya terluka.
Imam Linwood, Latef Alabi, memuji Aziz sebagai pahlawan.
"Jika saja Aziz tidak mengalihkan perhatiannya, mungkin kami semua sudah mati. Dia menyelamatkan kami," pujinya.
Namun Aziz tidak ingin jika dirinya disebut pahlawan.
Dia menjelaskan dia melakukannya atas dasar kemanusiaan.
"Jika bukan saya, mungkin orang lain bakal melakukannya," tambahnya. (*)
Source | : | Kompas.com,pop.grid.id |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar