GridPop.ID - Seorang istri tak sengaja membunuh suaminya lantaran sang suami terlambat pulang dari bekerja.
Awalnya, sang istri dituntut karena membunuh sang suami namun tuntutannya dirubah menjadi kelalaian.
Karena geram suami pulang terlambat, sang istri melemparkan pisau hingga menancap di dadan suaminya.
Baca Juga : Perdana Menteri Jacinda Ardern Umumkan Azan Salat Jumat Akan Disiarkan ke Seluruh Penjuru Selandia Baru
Dikutip GridPop.ID dari ABC.net.au, Kamis (21/3), Katie dihukum lantaran menghilangkan nyawa sang suaminya beberapa hari sebelum Natal pada 2017 lalu.
Awalnya, Katie didakwa dengan pasal pembunuhan, akan tetapi dakwaan diubah menjadi kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa.
Insiden ini berawal dari terlambatnya sang suami, Jarred Castel pulang ke rumah seusai bekerja.
Katie awalnya dianggap sengaja membunuh suaminya dengan melempar pisau ke dada suaminya.
Hal itu membuat sang suami akhirnya meregang nyawa beberapa saat setelah berusaha mencabut pisau dari dadanya.
Kronologi yang terjadi menjadi bukti, Mahkamah Agung di Brisbane tidak bisa menetapkan Katie sebagai pembunuh.
Menurut Jaksa Penuntut, Judith Geart, Jarred tiba di rumah pukul 8.00 malam waktu setempat.
Setelah itu, Jarred dan Katie terlibat pertengkaran karena Katie memang meminta Jarred untuk pulang 2 jam sebelum pukul 8.00 malam, waktu kepulangan Jarred.
Menurut pengadilan, atas perkara pertengkaran tersebut, Katie yang awalnya melempar laptop miliknya ke arah sang suami makin naik pitam.
Baca Juga : Puluhan Tahun Jadi Konspirasi, Area Pendaratan UFO yang Misterius dan Sangat Rahasia Akhirnya Terungkap
Ia lantas mengambil sebilah pisau dapur berukuran besar dan menggoreskan pisau tersebut ke pergelangan tangannya.
Kemudian ia melempar pisau tersebut ke arah suaminya.
Jaksa penuntut menilai hal tersebut merupakan perbuatan fatal dan mengenai organ hati Jarred.
"Kedalaman luka setidaknya 4 sentimeter," ujar Jaksa Penuntut Judith Geary.
Pengadilan kemudian menjelaskan saat itu Katie sempat mengambil handuk untuk menghentikan pendarahan pada suaminya dan memanggil petugas medis.
Kemudian, sang suami Jarred mendapat perawatan medis, akan tetapi Jarred akhirnya dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.
Penuntut menilai perbuatan yang dilakukan Katie dilakukan tanpa sengaja saat melempar pisau dalam pertengkaran. 'Tanpa alasan dan tak terduga'.
Baca Juga : Lama Menunggu Pesanan, Dua Pembeli Keroyok Penjual Pecel Lele hingga Babak Belur
"Dia (Katie) berperilaku (bermaksud) mengancam," lanjutnya.
Sementara itu, putra Katie dan Jarred yang berusia 4 tahun juga berada di rumah saat itu.
Meski begitu, Katie sama sekali tak menyesali perbuatannya.
Hal itu disampaikan ayah Jarred, Anthony Castel.
Baca Juga : Organ Dalam Wanita Ini Hancur Usai Disuntik dengan Jus Buah, Jantung dan Ginjalnya Rusak Parah
"Tapi dari Katie, aku tidak mendengar penyesalan, kecuali dirinya sendiri," ujar ayah Jarred.
Atas insiden tersebut, kelaurga Jarred merasa kehilangan dan sangat menyayangkan perbuatan Katie.
Baca Juga : Viral, Tiga Prajurit TNI AD Cuci Uang Jutaan Rupiah yang Berlumpur Akibat Banjir Bandang Sentani
Katie pun harus mendekam di penajra selama 9 tahun lantaran kesalahan fatal yang ia perbuat. (*)
Source | : | abc.net.au |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar