GridPop.ID - Mencari sebuah pekerjaan memang tidak mudah.
Ketatnya persaingan membuat kita harus berlomba-lomba untuk memperkaya diri agar bisa jauh lebih unggul dibandingkan dengan yang lain.
Untuk mendapatkan pekerjaan impian yang sesuai dengan kemampuan kita pun juga tidak mudah.
Baca Juga : Mengiris Hati, Dua Anak Kepergok Mencari Makanan di Tong Sampah Karna sang Ibu Tak Punya Uang
Namun, bagaimana jadinya bila kamu mendapatkan tawaran pekerjaan yang menjadi impian banyak orang di masa kini?
Bahkan pekerjaan tersebut bisa dibilang bakal mengubah nasibmu secara drastis.
Melansir dari news.com.au, belum lama ini seorang milyuner muda Australia membuat sebuah tawaran pekerjaan yang sangat langka.
Baca Juga : Lagi, Buaya Terkam Warga di NTT Saat Sedang Mencari Udang, Hanya Tersisa Beberapa Potongan Tubuh Korban
Ialah pria berusia 26 tahun asal Sydney, Australia, Matthew Lepre.
Matthew kini sedang menekuni bisnis e-commerce dan mengadakan seminar bisnis di banyak negara.
Maka dari itu ia mencari seorang asisten pribadi yang mau menemaninya bekerja sambil keliling dunia.
Baca Juga : Syahrini Kerap Sewa Jet Pribadi, Terungkap Tagihan Bayarannya Selalu Diberi Pada Sosok Ini
Gaji yang ditawarkan oleh Matthew pun terbilang fantastis yaitu sekitar Rp 735 juta per tahun!
Jumlah gaji tersebut belum termasuk biaya perjalanan, akomodasi dan asuransi yang tentunya akan ditanggung oleh Matthew.
Untuk sementara ini, Matthew sudah berencana akan mengunjungi negara-negara seperti Spanyol, Yunani, Kroasia dan Miami.
Baca Juga : Syahrini Ternyata Pernah Ungkap Asal Muasal Jet Pribadi yang Jadi Sorotan
"Travelling sambil bekerja membuatku bisa merasakan kehidupan yang ideal dan aku ingin memberikan kesempatan ini untuk orang lain supaya bisa merasakan hal yang sama," ujar Matthew.
Kemudian Matthew juga mengungkap syarat-syarat yang harus dimiliki oleh calon asisten pribadinya.
"Aku sedang mencari seseorang dengan kemampuan manajemen yang bagus, rapi, bisa mengatur perjalanan dan punya wawasan yang luas tentang sosial media, bisa bekerja secara multitasking, teliti serta memiliki kemampuan administrasi komputer," papar Matthew.
Karena pekerjaan ini dilakukan sambil keliling dunia, pelamar harus memiliki paspor yang aktif selama 12 bulan.
Untuk usia, selama sang pelamar sudah berusia 18 tahun Matthew tak mempermasalahkannya.
"Aku saja tidak lulus kuliah," ujar Matthew. (*)
Source | : | News.com.au |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar