GridPop.ID - Sebagian orang menjalani kehidupan sebagaimana adanya.
Namun ada beberapa orang menyakini hidup dengan bergantung pada jimat.
Jimat sendiri diyakini sebagai sesuatu barang yang diyakini memiliki kesaktian tertentu yang membuat pemiliknya bisa memenuhi keinginannya.
Baca Juga : Rumah Mungil dengan Lebar 1,4 Meter Seharga Rp 4,9 Miliar Ini Sengaja Dibangun untuk Mengejek Tetangga
Salah satunya dialami pria asal Thailand yang sangat percaya kepada jimat dipakainya setiap hari.
Namun kejadian nahas justru menimpanya saat dirinya melepaskan jimat dari tubuh.
Dikutip GridPop.ID dari China Press via Suar.grid.ID, Jumat (21/3/2019), pria berusia 58 tahun yang diketahui bernama Sanom Chantaraphirom ini selalu memakai jimatnya kemanapun dirinya pergi.
Baca Juga : Sebut Ahok Manusia Baru, Dahlan Iskan Kasihan Pada Veronica Tan: Dia Wanita Agung
Namun suatu hari pada tanggal 1 Maret lalu, nasib nahas menimpa Sanom.
Apa yang tampak seperti hari biasa bagi orang lain ternyata menjadi hari paling tragis bagi Sanom.
Pada hari itu, ia bermaksud pergi ke toko dekat kediamannya untuk membeli sesuatu.
Sanom tidak memakai jimat seperti yang biasa ia lakukan.
Sanom mengalami insiden, ia tertabrak truk kecil.
Truk tersebut tidak hanya menabrak Sanom tetapi juga menabraknya ke toko.
Insiden itu membuat Sanom meninggal dunia di tempat.
Dampak dari kuatnya tabrakan itu juga membuat barang-barang toko berantakan, hingga atapnya runtuh.
Pada saat yang sama, atap mobil juga jatuh.
Seorang pemilik toko di dekatnya pergi ketika kecelakaan itu terjadi, dan saat kembali menemukan tubuh Sanom.
Ia pun segera menghubungi polisi.
Baca Juga : Annisa Pohan Ungkap Kondisi Terkini Ani Yudhoyono Usai Jalani Kemoterapi
Sejak saat itu sopir truk telah ditangkap oleh polisi dan akan diadili di pengadilan karena lalai dan menyebabkan nyawa orang hilang.
Sebelum kematiannya, korban telah melakukan perjalanan jauh ke seluruh Thaliland untuk mengumpulkan ratusan jimat dari berbagai kuil.
Sanom kemudian menggabungkan jimat itu satu per satu membentuk baju besi. (*)
Source | : | china press,Suar.grid.id |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar