GridPop.ID - Binatang jenis ular selain bisa menjadi hewan peliharaan namun juga bisa mengancam nyawa manusia.
Keberadaan ular memang diperlukan untuk keseimbangan ekosistem, namun tak bisa dipungkiri jika keberadaannya membuat banyak orang merasa khawatir.
Terlebih lagi, ular bisa hidup di semua habitat termasuk di pemukinan manusia.
Binatang melata bisa menjadi ancaman karena ular memakan mangsanya bulat-bulat. Ditambah adanya bisa yang bisa menyebabkan kematian.
Di Indonesia sendiri banyak kasus ular yang menyerang manusia bahkan menelannya hidup-hidup.
Seperti peristiwa seorang ibu rumah tangga yang dimangsa hidup-hidup ular piton di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Baca Juga : Mengejutkan! Tiba-tiba Ada Mayat Ditemukan dalam Sebuah Pesta Pernikahan yang Digelar di Hotel Mewah
Bahkan sebelum kejadian itu ada seorang laki-laki bernama Akbar bin Ramli (25) juga dimangsa ular piton raksasa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Namun, sebelum kedua peristiwa itu ada cerita unik berbalut mistis mengenai ular yang datang dari desa Galang, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur pada Maret 2018 lalu.
Semuanya dimulai ketika warga lokal dan turis asing memergoki seekor ular putih raksasa sepanjang 23 meter.
Mereka menemukan ular tersebut di gua yang dinamai Istana Ular di desa Galang.
Baca Juga : Terkena Sindrom Langka, Bayi Ini Lahir dengan Wajah Seperti Orang Tua Berusia 80 Tahun!
Penemuan ular putih itu seukuran manusia dewasa tersebut terjadi ketika seorang warga bernama Doroteus Manto menemani delapan turis asal Jerman memasuki gua istana ular.
"Waktu kami temukan ular itu, bule (turis) langsung mengambil alat ukur untuk mengukur panjang ular tersebut," ujar Doroteus seperti dikutip dari Pos Kupang, Minggu (24/3/2019).
"Saat diukur ular itu tidak bergerak. Setelah diukur, baru diketahui persis panjangnya 23 meter," tambah Doroteus.
Doroteus mengaku menemukan keberadaan ular tersebut setelah memasuki gua sejauh 200 hingga 500 meter.
Saat ular putih ditemukan, ia dalam keadaan tidak bergerak dengan mata terbelalak.
"Saat masuk ke dalam gua, kami dibagikan tabung oksigen lengkap dnegan alatnya oleh bule sehingga kami masih bisa bernapas lancar walaupun di kedalaman lima ratus meter," papar Doroteus.
Di sana bukan hanya ada ular putih raksasa saja.
Mereka juga melihat beberapa ular lainnya dalam jumlah lumayan banyak dengan beraneka warna.
"Pada kedalaman dua ratus sampai lima ratus meter, ada banyak ular yang berwarna merah, kuning, hitam, dan hanya satu ekor yang putih," tutur Doroteus.
Baca Juga : Hidup Percaya Jimat, Nyawa Pria Asal Thailand Ini Melayang Tertabrak Truk saat Tanggalkan Jimatnya
"Kami berjalan di atas ular dan tidak bisa menghindar karena gua dipenuhi ular. Kami melangkah sambil menginjak ular, tetapi ular tidak gigit kami," imbuhnya.
Kepala Desa Galang, Ari Samsung, mengungkapkan bahwa ular di gua istana kerap keluar masuk.
Namun bila banyak orang di sana ular enggan untuk keluar.
"Biasanya di mulut gua kita bisa temukan dengan mudah banyak ular. Tetapi itu kalau kita datang tidak banyak orang. Kalau banyak orang seperti saat ini, ularnya menghindar," kata Ari.
Dia membenarkan adanya ular besar berwarna putih mendiami gua itu.
Baca Juga : Rumah Mungil dengan Lebar 1,4 Meter Seharga Rp 4,9 Miliar Ini Sengaja Dibangun untuk Mengejek Tetangga
"Saya pribadi memang belum pernah melihat langsung ular putih tetapi warga saya cukup banyak yang sudah melihat langsung ular putih itu," ucapnya.
"Sejak lama, sudah sering warga kami melihat ular besar warna putih itu," imbuh Ari.
Warga setempat menamai gua Istana Ular karena di dalamnya terdapat banyak ular yang dipimpin oleh ular putih raksasa tersebut.
Baca Juga : Keliru Naik Mobile Online yang Dikira Pesanannya, Seorang Wanita Muda Ditemukan Tak Bernyawa di Perdesaan
Penduduk desa juga menceritakan selama musim hujan ular-ular tersebut akan 'kelayapan' keluar dari gua.
Setelahnya mereka memangsa ternak macam ayam, anjing, kambing, dan lainnya.
Untuk memasuki gua pun juga ada tata caranya.
Para pengunjung harus mendapat izin dari tetua desa yang mengetahui seluk beluk gua Istana Ular dan mengorbankan seekor ayam sebagai ritualnya, kata warga setempat.
Baca Juga : Tampan Sekaligus Berprestasi, Intip Potret Dua Kakak Kandung Luna Maya yang Jarang Terekspos!
(*)
Source | : | Grid.ID,Pos Kupang |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar