Melansir dari TribunGowa.com, kepada polisi, Wahyu Jayadi mengatakan setelah pembunuhan terjadi, ia sempat menghubungi suami almarhumah, Syukri, yang berada di Barru.
Kala itu, Wahyu Jayadi bahkan mengucapkan turut berbela sungkawa atas wafatnya Siti Zulaeha.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian, sang istri sempat tak mengetahui jika Wahyu Jayadi pada Kamis (21/3/2019), pergi dengan wanita lain.
Dia baru mengetahui itu saat Wahyu Jayadi ditangkap dalam kasus pembunuhan Siti Zulaeha Djafar.
Polisi dari Unit Resmob Ditreskrium Polda Sulsel sempat mendatangi rumah Wahyu Jayadi di blok E nomor 17, perumahan Sabrina Regency, di Jalan Manggarupi, Paccinongang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (22/3/2019) siang, setelah mayat Siti Zulaeha Djafar ditemukan.
Baca Juga : Konyol, Pria Ini Tak Ingat Apa yang Terjadi Setelah Kepalanya Tersangkut Knalpot Motor
Hal itu dilakukan setelah Wahyu Jayadi teridentifikasi sebagai orang terakhir bersama Siti Zulaeha Djafar sebelum pembunuhan, Kamis malam.
Kepada istri di rumah, polisi menanyakan keberadaan Wahyu Jayadi pada Kamis malam.
Namun, sang istri tak tahu ke mana suaminya.
Saban hari kerja, jika tak ada urusan, Wahyu Jayadi pulang ke rumah sebelum petang tiba.
Saat itu malam Jumat, sang istri pun gelisah menantikan kedatangan sang suami.
Dia mencoba menghubungi sang suami melalui telepon seluler, namun gagal tersambung.
Dia baru melihat sang suami berada di rumah pada Jumat subuh, saat bangun untuk salat subuh.
(*)
Source | : | Tribunnews.com,tribunmakassar.com,TribunGowa.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar