"Aku hidup dalam kebohongan," kata Calveiro.
Ia harus pulang ke Miami dan tinggal bersama orangtuanya sembari bekerja penuh demi membayar utang-utangnya.
Saat itu, Calveiro masih saja terjerat dalam gaya hidup kaya yang sebenarnya tak mampu lagi ia ikuti.
Calveiro bisa belanja jutaan rupiah tiap bulan agar dia tak pernah terlihat memakai pakaian yang sama dua kali.
Setiap bulan, Calveiro memaksakan diri belanja barang-barang karya desainer terkenal seperti Louis Vouitton dan Kate Spade agar bisa pamer di Instagram.
Salah satu pengeluaran terbesarnya adalah tiket pulang pergi ke Austin, Texas untuk menonton konser Sia pada November 2016 sebesar Rp9,9 juta.
Calveiro akhirnya menyadari keadaan ini tidak sehat bagi kehidupannya dan ia memilih untuk mengisolasi diri.
Ia menahan diri untuk tidak berbelanja dan tidak makan makanan yang mahal.
Ia mulai memasak untuk dirinya sendiri demi menghemat pengeluaran.
Dalam 14 bulan, Calveiro mampu membayar lunas utang-utangnya dan mulai menata hidupnya dari awal lagi tanpa peduli dengan citra dirinya di Instagram. (*)
Source | : | New York Post,Suar.grid.id |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar