"Kasihan mereka. Dalam sehari belum tentu mereka bisa makan seperti yang lain," tuturnya.
Yan mengatakan, biasanya beasiswa Bidikmisi terlambat karena proses pencairan anggaran memakan waktu cukup lama.
Kehadiran Kantin Saridhona, kata Yan, sebenarnya sangat membantu mahasiswa Bidikmisi ketika kesulitan keuangan.
Namun, saat ini dalam sehari Kantin Saridhona baru bisa menyediakan 100-120 porsi, disesuaikan dengan budget yang ada.
Baca Juga : Usai Dorong Temannya dari Jembatan hingga Alami Cedera Parah, Remaja Ini Dipenjara Selama 2 Hari
Ia berharap, banyak dermawan yang memberikan donasi dalam bentuk apa pun di kantin yang memiliki tagline, makan sepuasnya bayar seikhlasnya tersebut. (*)
Source | : | Kompas.com,YouTube,Intisari.grid.id |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar