GridPop.ID - Kisah tragis Melinda Zidemi yang kehilangan nyawanya di perkebunan sawit menyita perhatian publik.
Selain kondisi korban yang diduga diperkosa dahulu sebelumnya, nasih korban selama hidup pun seolah berubah menjadi menyedihkan.
Pasalnya, korban Melinda Zidemi sudah bertunangan dan tengah mempersiapkan pernikahannya.
Selain itu, diketahui korban dan tunangannya merupakan pasangan yang aktif dalam pelayanan gereja.
Dikutip GridPop.ID dari Tribun Style, Jumat (29/3), calon pendeta Melinda Zidemi ditemukan meninggal dunia di sebuah perkebunan kelapa sawit di Palembang, Sumatera Selatan pada Senin (25/3/2019).
Gadis berusia 24 tahun tersebut diduga menjadi korban pemerkosaan sebelum akhirnya dibunuh.
Baca Juga : Kronologi Lengkap Pembunuhan Tragis Melinda Zidemi, Terdapat Korban Anak Usia 9 Tahun hingga Kondisi Jenazah
Yang semakin memilukan, Melinda Zidemi sebenarnya berencana menikah dalam waktu yang tidak lama lagi.
Menurut kabar ia akan melepas masa lajang pada bulan Juni nanti.
Sayang, sebelum rencana tersebut terlaksana, Melinda Zidemi justru pergi untuk selamanya.
Keluarga dan kerabat berduka mendalam atas kepergian calon pendeta berparas cantik tersebut.
Duka mendalam juga dirasakan oleh sang tunangan Melinda Zidemi.
Baca Juga : Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Calon Pendeta MZ Sempat Mengaku sedang Haid hingga Kenali Wajah Pelaku
Diketahui, tunangan Melinda Zidemi bernama Feniaro Halawa.
Hal itu terlihat dari berbagai postingan kerabat yang beredar di Facebook.
"KABAR DUKA SEORANG PENDETA WANITA TEWAS DUBUNUH DI PERKEBUNAN SAWIT (Melinda Zidemi). TURUT SEPENANGGUNGAN ATAS MENINGGALNYA Melinda Zidemi. Tunangan ponakan kami Feni Aro Halawa," kutipan unggahan akun Facebook bernama Aku Cinta Batak yang menyebarkan kabar meninggalnya Melinda Zidemi.
Dilihat dari akun Facebooknya, Feniaro Halawa kerap mengunggah momen bersama Melinda Zidemi.
Foto terakhirnya bersama Melinda Zidemi diunggah pada 4 Desember 2018 lalu.
Dalam foto itu, Melinda Zidemi memakai toga berwarna hitam.
Sedangkan Feni tampak memakai baju batik.
"Bersama adek Melinda Zidemi," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Melalui kolom komentar, kerabat memuji keduanya sebagai pasangan yang serasi.
Baca Juga : Nekat Masuk Rumah Orang hingga Telanjang Bulat di Depan Remaja, Pria Ini Jadi Sasaran Amuk Warga
Foto yang lain diunggah pada 23 Oktober 2018 lalu.
Keduanya tengah berada di dalam mobil.
Melinda Zidemi tersenyum manis di samping tunangannya.
Melalui caption, Feni menuliskan sebuah firman Tuhan.
"Kejadian 2:18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." Melinda Zidemi," tulisnya.
Di foto yang lain lagi, Feni menuliskan caption tentang mereka yang siap melayani Tuhan.
"Bersama adek Melinda Zidemi di hari kebahagiaan dan awal dr sebuah plyanan kami kedepan bersama Tuhan kita Yesus Kristus," tulisnya.
Baca Juga : Viral, Mahasiswi Ini Minta Bintang Tamu Ngetop untuk Konser, Begini Balasan Menohok Rektor
Di dalam unggahan lainnya sang tunangan tersebut banyak foto-foto momen bahagia yang dilalui bersama mendiang Melinda Zidemi.
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Jumat (29/3), tim gabungan Polda Sumatera Selatan serta Polres Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang perempuan calon pendeta berinisial MZ (24) kurang dari 48 jam.
Identitas pelaku terungkap setelah petugas sebelumnya memeriksa lima saksi termasuk NP (9) yang berhasil selamat dari insiden pembunuhan tersebut.
Baca Juga : Usai Dorong Temannya dari Jembatan hingga Alami Cedera Parah, Remaja Ini Dipenjara Selama 2 Hari
Dari keterangan saksi, muncul dugaan pelaku berinisial H dan N. Kepastian itu sempat dibantah oleh keduanya. Keduanya menyangkal telah menghilangkan nyawa MZ.
Namun, ada saksi lain yang rupanya melihat H dan N berada di lokasi kejadian saat nyawa MZ dihabisi.
Mereka tak bisa lagi berkutik dan langsung diamankan petugas di kawasan Air Sugihan, Kabupaten OKI, pada Rabu (27/3/2019) malam. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Style |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar