GridPop.ID - Dunia modern mempermudah manusia untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari.
Terlebih, kini tersedia berbagai aplikasi yang menyediakan pesanan ojek online.
Seseorang bisa memesan motor atau mobil secara online beserta pengemudinya untuk mengantarkan ke suatu tempat.
Baca Juga : Seharga Rp 20 Miliar, Seekor Merpati Balap Laku dalam Lelang Online hingga Masuk Rekor
Namun, sering terjadi insiden di mana pemesan salah mengambil pesanan motor atau mobil online.
Sebenarnya kasus ini bisa saja terjadi.
Pasalnya, bisa saja supir lupa memberi tahu bahwa kendaraan atau plat berbeda di aplikasi atau karena penumpang yang kelupaan.
Namun, kasus di bawah ini sungguh mengerikan.
Dikutip GridPop.ID dari dailymail.co.uk via Intisari.grid.id, Minggu (31/3/2019), seorang wanita berusia 21 tahun bernama Samantha Josephson dilaporkan hilang oleh keluarganya di Columbia, South Carolina, pada Jumat (29/3/2019) pagi.
Setelah menerima laporan itu, polisi bergerak melacak ke mana perginya wanita muda ini.
Pada akhirnya polisi menemukan Samantha dalam keadaan tak bernyawa.
Baca Juga : Wanita Pedagang Online ini Ditipu dan Diperkosa Saat Temui Langsung Pembelinya!
Di mana mayatnya ditemukan dibuang di pedesaan Claredon, South Carolina.
Tentu saja kemaian mahasiswi University of South Carolina ini mengejutkan semua pihak.
Terutama keluarga dan teman-teman kampusnya.
Sebab, sehari sebelumnya Samantha masih beraktivitas biasa.
Apalagi menurut teman-temannya, Samantha terlihat saat dia masuk ke Chevy Ampala hitam yang dia yakini sebagai Uber, mobil online yang ia pesan pada Kamis malam.
Atas pengakuan teman-temannya tersebut, polisi pun mencari mobil Chevy Impala tersebut.
Dan polisi menemukannya beberapa jam kemudian.
Namun pengemudi mobil itu bukanlah sopir Uber, tapi Nathaniel David Rowland (24), pemilik mobil tersebut, tetap ditangkap.
Setelah pemeriksaan, polisi akhirnya mengetahui kronologinya.
Baca Juga : Variety Show Ini Beri Kesempatan Operasi Plastik, Hasilnya Sangat Mengagumkan
Samantha memang memesan Uber untuk mengantarnya pulang.
Namun, tiba-tiba mobil Nathaniel berhenti di samping Samantha.
Samantha mengira mobil tersebut adalah mobil online yang ia pesan dan masuk ke dalam mobil Nathaniel.
Tak beberapa lama setelah naik mobil tersangka, mobil Uber pesanan Samantha datang.
Entag apa rencana Nathaniel, namun kemungkinan besar dia bermaksud untuk melakukan penculikan hingga terjadilah aksi pembunuhan tersebut.
Sebagai bukti, polisi menemukan darah dan ponsel Samantha di mobil Nathaniel.
Bukrti semakin kuat ketika Nathaniel mencob melarikan diri dengan berjalan kaki setelah melihat polisi menemukan dirinya.
Baca Juga : Bele Gunnes, Pemburu Pria-pria Kesepian Demi Harta! Suami Dibunuh Usai Harta Terkuras!
Kasus Samantha menjadi sorotan karena banyak orang yang melakuakn pemesanan mobil online.
Oleh karenanya, kasus ini bisa menjadi conton bagi siapa pun agar waspada atas segala macam tindakan.
Baca Juga : Usai Bercerai, Nenek Ini Berkencan dengan 200 Pria Berondong yang Dianggap Sebagai Obat Awet Muda!
Jika kamu ingin memesan mobil online, pastikan melihat plat mobilnya sama dan menanyakan apakan benar ia sopir mobil online.
Atau jangan naik mobil sendirin. Cobalah untuk bepergian bersama keluarga atau teman-temanmu. (*)
Source | : | Dailymail.co.uk,Intisari.grid.id |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar