Hal ini membuat penis yang tengah berpenetrasi tertekan dan tak bisa keluar.
"Otot-otot dasar panggul perempuan berkontraksi secara ritmik ketika orgasme.
Otot-otot itu kemudian berkontraksi pada organ intim pasangannya sehingga kemudian macet," terangnya.
Kasus ini banyak diperdebatkan oleh medis selama hampir 40 tahun.
Pada 1979, British Medical Journal pernah menulis makalah tentang ini.
Dokter menjelaskan berdasarkan patofisiologis bahwa hal ini disebabkan kontraksi spastis dari otot levator ani.
Baca Juga : Tampan Sekaligus Berprestasi, Intip Potret Dua Kakak Kandung Luna Maya yang Jarang Terekspos!
Source | : | facebook,Instagram |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Komentar