GridPop.com - Mike Mohede dikabarkan meninggal karena serangan jantung.
Yuk, bersama intip 6 tanda perubahan tubuh yang berpotensi jadi tanda penyakit jantung.
Tentu kita masih ingat dengan sosok Mike Mohede.
Baca Juga : Sakit Hati Tak Dibiayai Nikah, Seorang Anak Tega Menghabisi Nyawa Ayah Kandungnya saat Tidur Terlelap
Penyanyi bertalenta jebolan salah satu ajang pencarian bakat itu secara mendadak meninggal dunia pada tahun 2016.
Dilansir Tribunnews, Mike meninggal di RS Premiere Bintaro akibat serangan jantung.
"Menurut keterangan keluarga, Mike sempat tidur siang di kamar biasa. Sebelumnya main playstation sama temennya," ujar Indra ketika ditemui di Rumah Sakit Premier Bintaro, Sektor 7, Tangerang Selatan, Minggu (31/7/2016) malam.
"Terus Mike izin tidur terus nggak lama temennya lihat posisi tidur Mike berbeda. Pas dipanggil-panggil nggak nyahut. Lalu dia berusaha membangunkan Mike tapi nggak direspons," lanjut dia.
Indra mengatakan Mike meninggal sekitar pukul 17.30 WIB di kediamanya, Jalan Kuricang Raya 6C-1/21 Bintaro Jakarta Selatan.
"Kalau kata dokter salah satu kemungkinan karena serangan jantung," ujar Indra ketika ditemui di Rumah Sakit Premier Bintaro, Sektor 7, Tangerang Selatan, Minggu (31/7/2016).
Baca Juga : Gunakan Narkoba Agar Hubungan Intim Tahan Lama, Perempuan Ini Dilarikan ke Rumah Sakit dan Meregang Nyawa
Ternyata, sudah sejak tahun 2007 Ia diperingatkan oleh dokter.
Saat menjalani medical check up, dokter mengatakan kalau asam urat dan kolesterolnya tinggi.
Kadar kolesterol yang tinggi ini memang bisa jadi salah satu penyebab penyakit jantung koroner.
7 Perubahan Tubuh Tanda Penyakit Jantung
Penyakit ini jadi momok yang menakutkan bagi semua orang karena bisa menyerang siapa saja, baik kaum muda atau yang sudah tua.
Tingginya kolesterol bisa dipicu dari makanan yang dikonsumsi.
Oleh karena itu, salah satu upaya untuk menghindari penyakit ini adalah menjaga pola makan yang sehat dan mengetahui gejala-gejalanya untuk menghindarinya.
Baca Juga : Idap Down Sindrom hingga Tak Diberi Makan Selama 20 Hari, Pria Ini Meninggal di Rumah Sakit 'Kelas Satu'
Namun, tahukah kalian jika tanda-tanda penyakit jantung ternyata bisa diketahui dengan mata telanjang?
Berikut ini setidaknya ada 6 tanda-tanda yang dapat membantu kita mengidentifikasi penyakit jantung.
Dirangkum dari Bright Side, berikut 6 tanda-tanda tersebut :
1. Xanthoma
Umumnya Xanthoma adalah bintik lemak kecil pada kelopak mata, bokong, siku datau lutut, yang sebenarnya tidak berbahaya.
Akan tetapi timbunan lemak ini menunjukkan kelebihan kolesterol yang begitu besar sehingga pembuluh darah tidak bisa menahannya lagi.
Berarti tubuh kita membutuhkan bantuan, dan mereka dengan tanda ini kemungkinan sudah menderita ateroklerosis, yang dapat menyebabkan masalah jantung.
2. Bau mulut
Peradangan gusi atau periodontitis, dapat menyebabkan bau mulut atau bahkan kehilangan gigi.
Tetapi tidak semua konsekuensi ini benar dan bukti baru menunjukkan ada hubungan antara gusi dan penyakit jantung.
Faktanya adalah bahwa bakteri dari gusi yang meradang dapat masuk ke sistem kardiovaskular dan memulai peradangan di tempat baru.
Risiko penyakit jantung pada individu dengan periodontitis lebih tinggi sebesar 20%.
3. Panjang jari manis
Jika jari manis secara signifikan lebih pendek dari jari telunjuk, risiko penyakit jantunglebih tinggi. Korelasi aneh ini ditemukan oleh para peneliti dari Inggris.
Panjang jari ternyata ditentutkan oleh jumlah testosteron selama perkembangan embrionik, dan sistem hormon yang memperngaruhi kardiovaskular.
4. Bibir biru
Meski bibir orang sehat bisa biru karena hipotermia atau ketika berada di ketinggian dengan suhu dingin.
Hal lain juga bisa terjadi hal ini juga bisa menunjukkan kondisi tubuh kita, yang berarti kita memiliki sirkulasi darah yang buruk.
Oleh karena itu, kita sebaiknya memeriksakan jantung dan pembuluh darah Anda, ke dokter.
5. Perubahan pada kuku
Jika kuku kita berubah menjadi lebih bulat, perubahan itu bisa jadi karena masalah vaskular.
Alasan paling mungkin adalah ujung jari Anda tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup.
Hal itu mengarah pada peningkatan pertumbuhan lempeng kuku kita.
Gejala ini telah dikenal selama ribuan tahun dan disebut jari-jari Hippocractic.
6. Rambut di telinga
Telinga dapat memberi tahu banyak mengenai kondisi kesehatan kita, dan peneliti India sangat memperhatikan hal itu.
Mereka melakukan penelitian untuk menentukan hubungan antara sindrom koroner dan peningkatan rambut pada telinga.
Mereka menemukan peningkatan tajam dalam jumlah rambut saluran telinga dapat menjadi gejala penyakit ini.
Yang berbahaya adalah kombinasi tanda yang disebutkan di atas dan sejumlah besar rambut telinga yang tumbuh. (*)
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
Komentar