"Itu kontak terakhir korban dengan rekannya yang juga guru," ungkap Nasuka, paman korban kepada SURYAMALANG.COM di rumah duka, Rabu (3/4/219) malam.
Kontak terakhir korban dengan rekannya terkait dengan obrolan gurauan.
Namun setelah kontak terakhir, handphone milik korban sudah tidak bisa dihubungi lagi sampai sekarang.
Baca Juga : Gara-gara Paparan Asap Rokok dari Ayah dan Kakak Lelakinya, Bayi Perempuan Ini Harus Meregang Nyawa
Terkait penemuan mayat korban di wilayah Blitar, pihak keluarga mengaku tidak memiliki kerabat di kota itu.
Namun ada rekan korban yang berasal dari Blitar.
Mirisnya lagi, kepala korban masih belum ditemukan.
Baca Juga : Pengakuan Siswi SMA yang Terpaksa Menjual Keperawanan Seharga Rp1,5 Juta
"Jenazahnya dikenali dari sidik jarinya," jelas Nasuka.
Source | : | Facebook,GridHot.ID,Surya Malang |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar