"Setahu saya mereka baik-baik saja. Kalau mereka cek-cok saya pikir itu pertengkaran keluarga biasa. Suaminya ini baik sekali," kata seorang pihak keluarga bernama Nona Galelabale.
Jasad Ferolin saat ini sedang di autopsi di RSUP Kandou Malalayang.
Hal tersebut dilakukan keluarga dan sahabat-sahabat korban sering bermimpi tentang korban setelah kematiannya.
"Dia (korban) sering datang di mimpi, seakan-akan mau menyampaikan sesuatu. Selain mimpi, kami juga sering dengar suara tangisan perempuan. Dia kan mati penasaran, makanya kalau dibilang dia bergentayangan," ujar seorang keluarga seperti dikutip GridPop.ID dari Tribunnews (5/4). (*)
Source | : | tribunnews,Tribun Manado |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar