GriddPop.id- Sejak 2018, bencana alam seolah tak henti mengguncang sejumlah wilayah di Tanah Air.
Mulai dari tsunami hingga gempa bumi dan tanah longsor kerap menelan korban.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejak Januari 2019 hingga Maret 2019, terhitung 1.107 bencana yang melanda.
Baca Juga : Tak Mudah Kehilangan Ayah, Begini Nasib Anak Sulung Dono Warkop yang Kerja Keras demi Sekolahkan Adik
Namun, sepertinya tahun 2019 ini diprediksi masih akan terus terjadi bencana alam.
Hal ini dilansir dari penerawangan paranormal kondang Mbak You dalam Instagram pribadinya.
Mbak You melihat intensitas hujan deras dan petir bisa menjadi sumber bencana sehingga menyarankan untuk tidak berteduh di bawah pohon.
"Hindari berteduh di bawah pohon," ujar Mbak You.
"Ini di beberapa tempat ada curah hujan yang luar biasa, deras sekali, ada petir yang luar biasa kencang sekali, fenomena alam juga ada anginnya juga mengerikan.
Hindari tempat-tempat terbuka karena petirnya sangat berbahaya, rumah-rumah yang ada penangkal petirnya pun ada efek dari petir tersebut," imbuhnya.
Baca Juga : Intip Pesona Cantiknya Citra Juvita yang Dikabarkan Dekat dengan Gading Marten, Tak Kalah Seksi dengan Gisel
Tak hanya itu, Mbak You juga melihat beberapa kota berpotensi dilanda bencana.
Khususnya, untuk kota berinisial J dan M.
"Tanah longsor, banjir bandang juga ada, yang agak dahsyat seperti tsunami, kalau saya istilahnya air laut pindah ke darat di daerah, J juga ada (tsunami) kota M juga ada fenomena alam," terangnya.
Belum berakhir sampai disitu, Mbak You juga melihat kapal laut dan pesawat kembali mengalami kecelakaan.
"Ada beberapa tempat yang saya lihat lumayan rawan dan musibah ada di 2019, seperti ada juga pesawat yang ada warna merahnya (kecelakaan) ada juga selain warna merah juga, juga ada kapal laut," tutupnya.
Tak bermaksud menakuti, Mbak You kerap memberikan pesan agar masyarakat selalu waspada.
Baca Juga : Jan Ethes Berceloteh Saat Jokowi Sedang Diwawancarai, Netizen: Cuma Jan Ethes yang Berani Motong Pembicaraan Presiden! (*)
Source | : | |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Komentar