Namun, hingga kedua temannya sampai ke puncak, mereka tak bertemu dengan Faiqus.
Setelah dinyatakan hilang, tim SAR gabungan melakukan pencarian keberadaan Faiqus namun tak kunjung menemukan titik terang.
Pencarian pun akhirnya dihentikan pada 26 Desember 2018.
Baca Juga : Memaksa Masuk ke Area Terlarang Gunung Bromo, Turis Asing Ini Tak Terima dan Banting Petugas!
Hingga akhirnya setelah 100 hari lebih dinyatakan menghilang, jasad Faiqus akhirnya ditemukan.
Melansir dari Kompas.com, tim SAR gabungan menemukan jasadnya hanya tinggal tulang belulang di atas Lembah Kijang dan di bawah Puncak Bayangan.
Titik penemuman rangka tersebut tak jauh dari lokasi terakhir remaja tersebut hilang kontak.
Source | : | Kompas.com,surya malang,Suar.ID |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar