GridPop.ID - Kisah mengharukan biasa terjadi pada saat reuni bersama teman-teman lama.
Biasanya, seseorang akan melihat banyak perubahan tak terduga dari temannya setelah sekian lama tak berjumpa.
Hal itu dirasakan pula oleh dua orang sahabat yang telah menjadi suami bernama Kevin dan Billy.
Terlepas dari kebenaran dari cerita yang sesungguhnya, kisah mereka ini sangat menginspirasi banyak orang.
Mengutip dari Good Times via Suar.grid.id, Minggu (7/5), Kevin dan Billy adalah teman baik selama masa SMA dan mereka berdua telah menikah dengan istri mereka selama sepuluh tahun.
Karena jarak yang jauh dan jadwal yang sibuk, mereka tidak saling menghubungi untuk waktu yang lama.
Tahun lalu, mereka memutuskan untuk menghadiri pesta reuni SMA dan membawa serta istri mereka.
Ketika para pria berkumpul, Kevin terkejut melihat betapa cantiknya istri Billy.
"Wow! Istrimu begitu cantik!" kata Kevin kepada Billy.
"Jelas dong, dia sangat cantik bagiku," jawab Billy dengan bangga menjawab sambil memandangi istrinya.
"Kalian benar-benar terlihat seperti pengantin baru. Sudah berapa lama kamu menikah dengannya?" tanya Kevin kepada Billy.
Kevin menduga bahwa Billy baru saja menikah baru-baru ini.
Hal itu melihat betapa romantis dan rapi mereka sebagai pasangan ketika mereka pertama kali tiba di pesta reuni.
Mereka juga terlihat berpegangan tangan dan saling menggoda seperti pasangan yang baru menikah.
Baca Juga : Kisah Pilu Seorang Bocah yang Gunakan Lampu Trotoar Untuk Belajar Lantaran Rumahnya Tak Dialiri Listrik
"Kami telah menikah selama 10 tahun," jawab Billy.
Jawaban santai Billy pun sangat mengejutkan Kevin.
"Tidak mungkin! Kalian terlihat seperti baru saja menikah! Aku juga telah menikah selama 10 tahun, sama sepertimu, tetapi lihatlah istriku, dia tidak terlihat seperti dulu," kata Kevin.
"Kamu sangat beruntung memiliki istri yang cantik," imbuh Kevin.
"Ya, setidaknya istriku telah menjadi istri dan ibu yang baik bagi anak-anakku," ujar Kevin.
Baca Juga : Bikin Pangling, Intip Penampilan Jadul Luna Maya Saat Makeupnya Dihapus Paksa
"Melihat istrimu, aku yakin kamu telah menyewa pembantu rumah tangga untuk membantunya melakukan semua pekerjaan rumah, bukan?" tanya Kevin kepada Billy.
Tak disangka, Billy tertawa ketika dia mendengar asumsi Kevin hingga kembali membalas.
"Tidak, kamu salah," jawab Billy.
"Istriku mungkin terlihat seperti dia tidak melakukan apa pun di rumah, tetapi percayalah, dia yang terbaik dalam hal mengatur rumah tangga kami. Ditambah lagi, putri kami terlihat persis seperti dia," terang Billy.
Kevin kemudian memasang ekspresi bingung ketika mendengar jawaban Billy.
Dia hanya tidak bisa percaya bagaimana istri Billy berhasil melakukan semua pekerjaan rumah dan merawat penampilannya pada saat yang bersamaan.
"Tapi mengapa istriku terlihat sangat berbeda dari istrimu?" tanya Kevin seolah tidak puas dengan jawaban Billy.
Billy pun kemudian menjawab bagaimana cara dia merawat istrinya tersebut.
"Aku ingat makanan kesukaannya, hobinya dan bahkan bisa menebak apa yang ingin dia katakan sebelum menyelesaikan kalimatnya," buka Billy.
Selain itu, Billy menceritakan perhatian-perhatian kecil yang dia berikan kepada sang istri.
"Aku mengikat tali sepatunya ketika lepas."
"Aku akan memberinya pijatan ketika dia terlalu lelah."
"Kadang-kadang, aku membeli buah-buahan yang dia sukai dalam perjalanan pulang ke rumah."
"Aku tidak pernah lupa mencium dahinya sebelum pergi bekerja dan aku akan selalu menjemputnya dari pasar jika hujan."
"Dia tahu bahwa lebih baik dia membelanjakan uangnya untuk keluarganya sehingga dia jarang membeli sendiri pakaian baru, tetapi karena aku tahu ukuran tubuhnya, aku akan memastikan untuk membeli pakaian barunya setiap bulan."
"Apakah kamu seperti aku? Apa yang telah kamu lakukan pada istrimu sejauh ini?" tanya Billy kepada Kevin.
Wajah Kevin memerah ketika dia mendengarkan Billy.
Seketika Kevin teringat betapa dia sangat memikirkan dirinya sendiri ketika dia bersama istrinya di rumah.
Dia selalu memarahinya karena kesalahan kecil dan baru-baru ini mereka bertengkar ketika KEvin mengetahui bahwa istrinya membeli sweater seharga 300 ribu rupiah yang menurutnya mahal dan tidak perlu.
Belum lagi dia belum pernah melakukan hal seperti yang dilakukan Billy kepada istrinya.
Baca Juga : Ini Dia Negara-negara dengan Militer Paling Lemah di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk di Dalamnya?
"Kamu tidak harus menunggu acara-acara khusus untuk mengatakan betapa kamu mencintai istrimu," kata Billy.
"Rahasianya adalah bahwa mereka tidak benar-benar ingin dimanjakan dengan berlian dan bunga."
"Yang mereka inginkan adalah ketulusan cintamu," jelas Billy kepada Kevin.
"Istri kita mungkin adalah ibu rumah tangga penuh-waktu, tetapi itu tidak berarti kita bisa membiarkannya melakukan semua pekerjaan rumah."
Baca Juga : Terawang Laut Pindah ke Darat dan Pesawat Merah, Mbak You Sebut Kota Inisial M dan J Rawan Bencana
"Pernikahan bukanlah komitmen satu arah. Tidak heran istrimu terlihat kelelahan," imbuh Billy.
Billy berharap Kevin akan menyadari betapa istrinya telah berkorban untuk keluarga mereka.
Di sisi lain, kata-kata Billy menyentuh hati Kevin.
Kevin tidak pernah mencoba melihat dari sudut pandang istrinya.
Baca Juga : Tak Mudah Kehilangan Ayah, Begini Nasib Anak Sulung Dono Warkop yang Kerja Keras demi Sekolahkan Adik
Selama ini dia hanya ingin istrinya melayani dia dan keluarga mereka.
Sepinras terlihat air mata Kevin mengalir membasahi pipinya.
Kevin kini menyadari bawah sudah waktunya baginya untuk berubah dan menjadi suami yang baik bagi istrinya seperti Billy. (*)
Source | : | Good Times,Suar.grid.id |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar