Setelah terbaring di jalan, pelaku lain menginjak perut korban dan membenturkan kepalanya ke aspal.
"Korban bersama temannya itu kemudian melarikan diri menuju Taman Akcaya, yang memang berada tak jauh dari situ," ujarnya.
Korban kemudian dikejar lagi. Setelah dapat, korban dipiting, kemudan salah satu pelaku menendang perutnya lagi.
Kejadian tersebut menarik perhatian warga sekitar dan membuat pelaku melarikan diri.
Sementara itu, Liliek, ibu korban mengatakan bahwa kondisi psikologis anaknya hingga kini masih terganggu.
"Dia masih depresi dan trauma," ucapnya. Liliek menjelaskan, selama perawatan, anaknya juga mengalami susah tidur.
Source | : | Kompas.com,tribun bogor |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar