Saat itu, sebuah laporan telah mengungkapkan berita tentang pengambilan organ secara sistematis oleh otoritas Tiongkok dari tahanan.
Laporang tersebut didasarkan pada saksi tentang para dokter yang mengambil organ dari korban saat mereka masih bernapas.
Baca Juga : Meski Sering Terlihat Glamor, Penampilan Tak Biasa Syahrini saat Menanti Suami di Rumah Bikin Kagum!
"Sangat menyakitkan untuk mengingat masa lalu. Organ-organ yang diambil dari manusia hidup dijual dengan harga sangat tinggi," ungkap saksi Annie (bukan nama sebenarnya).
Mantan suami Annie merupakan ahli bedah saraf dan salah satu dokter yang ditugaskan untuk melakukan tindakan keji itu oleh negara terhadap tahanan Falun Gong.
Falun Gong sendiri merupakan kelompok latihan spiritual religius Tiongkok yang menggabungkan meditasi dan latihan qigong dengan filosofi moral yang berpusat pada prinsip-prinsip Sejati, Baik, dan Sabar.
Baca Juga : Tak Diperhatikan Pemerintah, Pria Ini Sendirian Bikin Jalan Sejauh 1,5 Km Tanpa Dibayar
"Setelah pengambilan organ hidup, beberapa praktisi Falun Gong masih hidup dan bernapas. Tetapi beberapa tubuh mereka langsung dilemparkan ke dalam oven krematorium. Tidak ada jejak tubuh mereka yang tersisa," kata Annie.
Tak hanya itu, organ vital mereka termasuk ginjal, hati, kornea, dan hati diambil untuk dijual dengan harga tinggi.
Source | : | theepochtimes.com,Intisari |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar