Polisi dibantu perangkat desa setempat langsung melakukan evakuasi jenazah dan melakukan visum dibantu petugas medis Puskesmas terdekat. Jenazah korban rencananya akan dimakam di kampung halamannya hari ini juga.
Baca Juga : Kronologi Pembunuhan Wanita yang Dibakar di Sumatera Selatan, Motif Diduga Karena Utang
Menurut informasi, Rabu (10/4/2019) sekitar pukul 17.00 ada warga yang melihat anak lelaki korban berinisial Akm naik mobil menuju arah Kota Baturaja.
Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku lalu lari keluar rumah menuju sumur untuk membersihkan bekas darah yang menempel di parang .
Selanjutnya parang tersebut diselipkannya di pinggang lalu pelaku pergi ke pinggir sungai dan menyembunyikan parang itu di semak–semak di pinggiran sungai .
Kemudian pelaku pergi naik mobil menuju arah Kota Baturaja. Tersangka bersembunyi di rumah kakak iparnya di Desa Sukamaju Kecamatan Baturaja Barat.
Baca Juga : Masih Berusia 12 Tahun, Polisi Perlakukan Khusus Bocah SD Jadi Tersangka Pembunuhan di Minut
Anak korban berinisial Akm ini menurut isu yang beredar pernah memiliki riyawat Gangguan Jiwa.
"Dio itu kumat-kumatan, tapi idak separah adeknyo yang dipasung itu,’ terang salah seorang sumber yang minta identitasnya dirahasiakan.
Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari mengatakan pelaku yang diduga membunuh korban sudah dititipkan Mapolres OKU, Kamis (11/4).
Dikatakan Kapolres, saat ini Kasat Reskrim sedang ke TKP untuk mendalami kasus ini.
Baca Juga : Terungkap Karena Medsos, Polisi Bongkar Identitas dan Motif Pelaku Pembunuhan Sadis Siswi SMK Bogor
Sedangkan tersangkanya sudah diamankan di Polres untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapolres menambahkan, terduga pelaku akan dikirim ke Palembang untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Kapolres yang juga didampingi Kasi Humas Polres OKU AKP Rahmad Haji mengatakan, polisi sedang mendalami kasus ini, untuk mengetahui motif pembunuhan yang diduga dilakukan oleh anak kandung korban sendiri. (*)
Source | : | Sripoku.com,tribun bogor |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar