GridPop.ID - Harimau merupakan salah satu hewan buas yang banyak ditakuti makhluk lain termasuk manusia.
Ada kisah unik namun juga mencengangkan terjadi tatkala manusia didatangi harimau di depan rumahnya.
Bukan karena mencari makan, harimau tersebut justru dalam kondisi yang memprihatinkan.
Hal itu dialami seorang pria di Rusia Timur yang hendak keluar ruamh namun malah mendengar suara geraman harimau.
Setelah dicek oleh petugas berwenang, rupanya harimau siberia itu mengalami sakit gigi parah yang membuatnya tidak bisa berburu dan makan.
Melansir siberiantimes.com via Grid.ID, Selasa (16/4), harimau jenis siberia berusia 10 tahun ini tampak sangat memprihatinkan, tubuhnya sangat kurus.
Baca Juga : Menikah dengan Reino Barrack, Syahrini Tampil Makin Glamor!
Harimau biasanya sangat pemalu dan menghindari kontak dengan manusia, tapi yang satu ini sepertinya dia memohon pertolongan dari manusia.
Dia keluar dari alam liarnya dan menuju sebuah desa terpencil Solontsovy, sebelah utara Vladivostok di timur laut Rusia, sebelum akhirnya terdampak di depan rumah Alexey Khaideyev.
Tim ahli yang mendatangi kediaman Alexey menemukan harimau ini dalam keadaan yang sangat memprihatinkan.
Baca Juga : Mengejutkan, Dinyatakan Sudah Meninggal Dunia, Seorang Bayi Bernapas Lagi Saat Akan Dimakamkan
Tubuhnya sangat kurus, ia juga diketahui menderita masalah gigi dan gusi.
Gigi bagian atasnya hilang semua.
Hal itulah yang diperkirakan oleh tim ahli membuatnya tidak dapat berburu dan makan, sehingga tubuhnya kurus dan lemah.
Harimau tersebut pun dibawa ke sebuah pusat rehabilitasi di daerah Primorsky, beberapa hari dia mulai makan dan memperoleh kekuatannya.
Baca Juga : Terjadi Lagi! Anak SD Ini Dibully Sampai Menangis Karena Beli Sepatu dari Hasil Mulung Barang Bekas
Namun, beberapa minggu kemudian dia berhenti makan, ternyata tim ahli menemukan masalah kesehatan lain dalam tubuhnya.
"Usia dan penyakit mengambil alih," kata Viktor Kuzmenko, direktur Pusat Amur Tiger.
Harimau ini akhirnya menyerahkan pada kondisinya dan meninggal pada tanggal 10 Februari lalu.
"Dokter hewan melakukan semua yang mereka bisa," katanya.
"Sayangnya, harimau betina tidak bisa melawan penyakitnya."
"Dia dalam keadaan putus asa, sangat kelelahan, bahkan tidak ada lemak di hatinya."
"Tidak ada yang bisa menyelamatkannya. Harimau betina tidak mengalami luka akibat manusia."
"Penyakitnya berasal dari alam. Karena penyakitnya, harimau tidak mengalami luka akibat manusia."
Jumlah harimau Siberia diperkirakan 500 ekor di habitat aslinya di Rusia Timur.
Kini upaya untuk melestarikannya mulai digalakkan dengan harapan dapat menyelamatkan spesies ini. (*)
Source | : | Grid.ID,siberiantimes.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar