GridPop.ID - Seorang anak seharusnya menghabiskan waktunya untuk belajar dan bermain.
Namun kisah berbeda dialami oleh seorang bocah Sekolah Dasar yang harus berjualan gorengan bahkan hingga tengah malam.
Bocah asal Cilacap ini dilarang pulang oleh tantenya jika gorengan belum habis terjual.
Baca Juga : Sudah Kecil, Honor Petugas KPPS Makin Terkuras Dikenai Pajak buat Kecewa: Kami Dihargai Seperti Ini?
Selain itu, ia juga harus memberikan semua hasil jualannya kepada sang tante dan hanya mendapatkan uang jajan 2 ribu rupiah saja.
Dikutip dari Sajian Sedap, Kamis (18/4), kisah mengharukan ini berasal dari akun Callista Khanza Sport di Facebook pada 13 April 2019.
Lewat akunnya itu, ia menyertakan satu buah foto dan video untuk menceritakan nasib seorang anak bernama Wulan.
Secara tidak sengaja, Callista menemukan Wulan masih berjualan gorengan di malam hari.
Ia pun menanyakan tentang kehidupan yang dijalani Wulan sehari-hari.
Gadis berkerudung merah itu mengatakan, jika dirinya tinggal bersama adik, nenek dan tantenya di Cilacap.
Ibunya sedang bekerja di Malaysia dan tidak pernah pulang.
Baca Juga : Sama-sama Jadi Istri Pria Tajir, Lihat Perbedaan Gaya Bella Saphira dan Mayangsari Saat Datang ke TPS!
Sementara sang ayah tidak memiliki pekerjaan.
Setiap pukul 5 sore, Wulan harus berangkat berjualan gorengan.
Yang menyedihkan, Wulan tidak boleh pulang ke rumah oleh tantenya.
Hal itu terjadi jika gorengan yang dijualnya belum habis.
Baca Juga : Hasil Litbang Kompas: Kunci Kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin Ada Pada Pemilih Tua
Sehingga, terkadang Wulan harus berjualan hingga tengah malam.
Belum cukup berkeliling hingga tengah malam, ternyata Wulan harus memberikan seluruh hasil jualan kepada tantenya.
Miris, Wulan hanya akan diberikan uang 2 ribu rupiah untuk jajan setiap harinya.
Tidak berhenti sampai situ saja, sang tante pun memiliki alasan kenapa bukan dirinya yang berjualan.
Ternyata sang tante merasa malu dan tidak layak untuk menjual gorengan keliling.
Baca Juga : Terobos Hutan Belantara, Bapak Ini Pikul Kotak Suara Sendirian ke Desa Terpencil untuk Sukseskan Pemilu
Wulang hanya bersekolah di SD Negeri Pentungan ini menjual lemper dengan harga Rp 2.500.
Menurut akun Callista, rute jualan bocah perempuan kelas 4 SD ini meliputi alun-alun, Katamso, Tengger, S Parman, Sangkal Putung, dan sekitarnya.
Ia berharap jika warganet mau membeli dagangan Wulan jika bertemu dengannya.
Dikabarkan juga, adiknya sekarang tengah sakit dan diopname di RS Umum.
Baca Juga : Super Gemas! Enam Bulan Disembunyikan, Potret Wajah Anak Pertama Keenan Pearce Sukses Curi Perhatian
Kisah ini viral dan menjadi perhatian publik.
Banyak dari mereka yang mempertanyakan kondisi bapak sang anak.
Ada juga yang langsung memention teman-teman yang tinggal di daerah tersebut.
(*)
Source | : | Facebook,Sajian Sedap |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar