4. Bali
Beralih ke basis Jokowi dan PDI-P yang kedua, yakni Pulau Bali.
Di provinsi ini, dukungan untuk Jokowi memang sudah mendominasi sejak Pemilu 2014.
Saat itu, Jokowi mendapatkan suara sebanyak 71,42 persen.
Tahun ini, jumlahnya meningkat 20,4 persen menjadi 91,82 persen.
Ini merupakan perolehan suara yang sangat tinggi, karena di atas 90 persen.
Dengan angka capaian tersebut, otomatis Prabowo sangat minim pendukungnya di Pulau Dewata ini, yakni hanya 8,18 persen tahun ini.
Sebelumnya, pada Pemilu 2014 pendukungnya masih ada di angka 28,58 persen.
5. Nusa Tenggara Timur
Lonjakan suara untuk Jokowi di Bali sudah cukup tinggi, namun NTT ternyata bisa melewati angka itu.
Di Provinsi yang dipimpin oleh Gubernur Viktor Laiskodat ini, Jokowi mengalami peningkatan dukungan sebanyak 26,82 persen.
Sebelumnya, di NTT Jokowi menang atas Prabowo dengan perolehan 65,92 persen suara.
Baca Juga : Hasil Litbang Kompas: Kunci Kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin Ada Pada Pemilih Tua
Namun, saat ini 92,74 persen suara masyarakat NTT ditujukan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Peroleh suara Prabowo pun otomatis menurun.
Pada 2014 ia mendapatkan 34,08 persen dukungan masyarakat NTT, kali ini ia harus puas dengan dukungan yang hanya mencapai angka 7,26 persen.
6. Kalimantan Tengah
Tidak seperti provinsi lainnya di pulau Ini, Provinsi Kalimantan Tengah menjadi satu-satunya provinsi penyumbang kenaikan dukungan signifikan bagi Jokowi.
Di sini, Jokowi meraup peningkatan suara mencapai 12,34 persen.
Sebelumnya Jokowi mendapatkan 59,79 persen dukungan pada Pemilu 2014.
Tahun ini dukungan untuknya meningkat ke angka 72,13 persen.
Hal sebaliknya dialami oleh sang rival Prabowo, yang harus kehilangan sejumlah angka dukungan.
Pada 2014 Prabowo mengantongi suara 40,21 persen, sementara pemilu kali ini hanya 27,87 persen.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar