Rekaman video ini berasal dari investigasi rahasia oleh stasiun TV Al Jazeera mengenai upaya politisi One Nation melobi kelompok pro-senjata di AS untuk mengubah UU Senjata di Australia.
Investigasi lobi senjata tersebut ditayangkan pada Maret 2019, namun cuplikan video mengenai penari telanjang baru ditayangkan oleh stasiun TV Channel Nine pada Senin (29/4/2019) malam.
Dalam rekaman ini terdengar bagaimana Dickson berbicara meremehkan penari telanjang di sebuah klub malam di Washington.
Dia juga melemparkan kata-kata rasial.
Baca Juga : Fadel Islami Kalem saat Ditanya soal Pekerjaan, Muzdalifah Justru Naik Darah: Nggak Boleh Dong Bicara Gitu
"Wanita kulit putih jauh lebih bagus, mereka tahu apa yang harus dilakukan. Sedangkan wanita Asia tidak," ujarnya dalam rekaman video tersebut.
Setelah videonya ditayangkan di televisi, Dickson menyesali ucapannya yang tidak pantas terhadap perempuan.
"Saya menilai rekaman itu berat untuk ditonton karena ucapan dan tindakan saya di bawah pengaruh miras. Itu tidak mencerminkan diri saya yang sebenarnya," katanya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Grid. |
Komentar