Saat waktu menunjukkan pukul 22.00 WIB, Bagiyo melancarkan aksinya.
Saat itu ia mendapati IT sedang duduk seorang diri di belakang rumah.
Dengan sedikit berbasa-basi, Bagiyo mendekati IT dan mengajaknya berbincang.
Gayung bersambut, IT cerita kepada Bagiyo sedang mengalami masalah dengan pacarnya.
Mendengar ucapan IT, Bagiyo mengaku sebagai seorang dukun yang bisa membantu permasalahan asmara.
Untuk meyakinkan IT, Bagiyo mengeluarkan perlengkapan alat perdukunan berupa besi kuning, serangga kering diawetkan warna pelangi, boneka jenglot, keris kecil terbuat dari kuningan, batuan akik.
Ia juga mengeluarkan tasbih, panduan kertas baca mantra, berbagai macam uang logam, dupa segitiga/panjang, minyak wangi dan bungkusan plastik berisi kertas bertuliskan huruf Arab gundul.
Korban rupanya percaya dengan ucapan dan barang-barang klenik milik pelaku.
Komentar