GridPop.id - Peristiwa menyedihkan menimpa seorang perempuan muda.
Akibat kecerobohan dokter, ia harus menderita seumur hidup.
Wajahnya cacat dan tak lagi sempurna seperti dulu.
Ia menjalani kondisi yang tak menyenangkan ini selama hidupnya setelah menjalani sebuah operasi.
Baca Juga : Kelompok Berpakaian Serba Hitam Bikin Rusuh Bandung, Jati Diri Pelaku dan Nama Kelompok Ini Terungkap
Hana yang berusia 28 tahun, lahir dengan kondisi cystic hygroma.
Kondisi ini membuat kepala dan lehernya dipenuhi dengan kista.
Untuk itu dilakukan operasi untuk menghilangkan kista yang ada pada tubuhnya setelah ia dilahirkan.
Ia mengklaim bahwa ahli bedah mengambil beberapa kista dari kepalanya dan tak sengaja menghilangkan saraf yang ada di wajahnya.
Karena kesalahan tersebut dia kini tak bisa tersenyum, bahkan saat tidur hanya matanya yang memutar dan kelopak matanya tetap terbuka.
Hannah Vaughn Setzer, nama lengkapnya, menyebut kista juga menghalangi jalan napas dan kerongkongannya.
Sehingga dibutuhkan trakeostomi dan saluran makanan yang bisa membuatnya bertahan hidup.
Baca Juga : Tampil Elegan dan Seksi di Panggung, Busana yang Dikenakan Gisel Jadi Sorotan
Kondisinya tersebut sempat membuatnya mendapatkan cibiran dari orang-orang.
"Saya dapat memberi tahu Anda hal-hal yang tidak baik yang dikatakan kepada saya lebih dari 10 tahun yang lalu kata demi kata," ungkapnya.
"Orang-orang bodoh, mengatakan hal-hal bodoh dan tidak berpendidikan. Saya hanya harus tahu bahwa untuk setiap hal yang tidak baik atau orang yang tidak baik, ada banyak orang yang mendukung saya," lanjutnya.
Dia pun merasa sangat berterima kasih karena memiliki suami yang selalu mendampinginya.
"Aku juga punya suami yang luar biasa, Brandon, dan orang yang menghujaniku dengan cinta setiap hari dan aku sangat berterima kasih," kata Hannah.
Saat Hannah masih dalam kandungan, orang tuanya disarankan untuk menggugurkan kandungannya karena ada kemungkinan dia tidak akan selamat saat lahir dan kemungkinan kecil ia bisa berjalan.
Tetapi apa yang dikatakan dokter adalah salah, Hannah kini menjadi pakar kebugaran, dan memiliki sebuah blog perjalanan dengan nama Feeding Tube Fitness.
Baca Juga : Usir Hantu Janda, Pria di Desa Ini Warnai Kuku untuk Lindungi Diri Dari Kematian
Dia juga menjadi juru kampanye dari hak-hak disabilitas aktif dan Hannah berharap bisa menginspirasi orang lain.
"Orang-orang dapat berpikir saya jelek atau bodoh atau terlihat aneh atau menakutkan dan itu baik-baik saja. Saya pikir saya sangat hebat dan itulah yang penting," jelas Hannah yang berasal dari Virginia AS.
Dia pun merasa tak suka jika orang membiarkan anak-anak diam dengan merasa penasaran dengan orang dengan kondisi sepertinya.
"Aku benar-benar benci ketika orang-orang menyuruh anak-anak mereka diam. Anak-anak penasaran dan harus diajari bahwa orang-orang kelihatan berbeda dan tidak apa-apa untuk bertanya dan dididik.
"Aku lebih suka anak-anak mengetahui bahwa orang-orang cacat dan kondisi medis ada di dunia daripada diasingkan dan diperlakukan seperti penderita kusta," jelas Hannah.
Awalnya dokter menduga Hannah tak akan bertahan selama satu tahun setelah kelahirannya.
Baca Juga : Ratu Kunjungi Meghan Markle di Frogmore Cottage, Royal Baby Sudah Lahir?
Tetapi nyatanya dia bisa bertahan hingga tumbuh dewasa dan melakukan berbagai kegiatan olahraga seperti karate.
"Aku yakin aku akan berlari lebih cepat jika aku tidak bernapas melalui lubang di leherku tetapi, jujur, tidak ada yang benar-benar menghentikanku," kata Hannah.
Baca Juga : Kerap Dituding Incar Harta Muzdalifah, Mbah Mijan Terawang Aura Fadel Islami yang Tak Disangka-sangka
(*)
Komentar