Namun, MS mengaku tidak tahu apa-apa.
Lalu, SK menanyakan hal tersebut ke ibunya yang duduk di teras rumah.
"Ibu saya dengar suara gedebak gedebuk kayak suara nendang lemari tiga kali," ujar dia.
SK dan MS kemudian membawa jenazah anaknya ke Puskesmas Kebon Jeruk untuk diperiksa dokter.
Dokter dari puskesmas tersebut mengatakan bahwa anaknya sudah meninggal 20 menit sebelumnya.
MS kemudian mengurus surat kematian anaknya tersebut di puskesmas itu.
Namun, permintaannya ditolak dengan alasan bayi tersebut meninggal dalam keadaan tidak wajar.
Baca Juga : Gelar Shalawatan, Pendukung Jokowi dan Prabowo Kumpul Bareng: Kompetisi Harus Diakhiri!
"Dari puskemas saya, suami saya langsung bawa anak saya ke rumah untuk langsung dikuburin karena kan dalam agama secepatnya harus dikubur," kata dia.
Source | : | Kompas.com,Warta Kota |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar