Ngeri, Usus Kakek Ini Membusuk Setelah Makan Semangka yang Disimpannya di Kulkas, Ini Kata Dokter yang Memeriksanya!

Grid.id - Kejadian mengerikan dialami kakek asal Tiongkok, Zhang (70).

Pasalnya, usus kakek tersebut membusuk setelah mengonsumsi semangka yang disimpannya dalam kulkas.

Melansir dari Surya Malang, Zhang awalnya mengeluhkan sakit pada bagian perutnya usai memakan semangka.

Baca Juga : Tak Diberi Ampun, Begini Aksi Menteri Susi Saat Terjun Langsung Tenggelamkan Belasan Kapal Illegal Fishing di Kalimantan Barat!

Semangka tersebut rupanya sudah mengendap semalam di kulkas.

Zhang pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Dokter mendiagnosisnya terkena necrotizing enterocolitis (NEC), yakni kondisi usus membusuk.

Baca Juga : 5 Ahli Kegempaan Jepang Prediksi Gempa 8,9 SR hingga Gelombang Tsunami Setinggi 12 Meter Mengancam Mentawai dan Bengkulu, Wagub Sumbar Minta Warga Waspada

Kondisi ini merupakan kondisi terjadinya peradangan di usus besar atau usus halus.

Apabila tak segera ditangani, bisa berakibat kematian.

Awalnya, NEC hanya memengaruhi lapisan dalam usus, namun akhirnya bisa membentuk lubang pada dinding usus.

Baca Juga : Asyik Indehoy di Tanah Kosong Sampai Lupa Daratan, Dua Sejoli Ini Tak Sadar Ditikam Hingga Nyaris Meregang Nyawa

Usus Zhang pun harus diambil oleh dokter sepanjang 70 cm.

Beruntung, nyawa Zhang terselamatkan meski harus kehilangan sebagian usus halusnya.

Infeksi bakteri dalam ususnya tersebut diduga disebabkan oleh buah semangka yang dikonsumsinya.

Baca Juga : Kata Tetangganya di Kampung, Mulan Jameela Dulu Lebih Cantik Ketimbang Sekarang, Ini Cerita Dari Garut Kampung Halamannya

 

Dokter menjelaskan bahwa ketika semangka yang disimpan Zhang dalam kulkas tidak berada dalam wadah tertutup, akan ada kemungkinan buah berair ini terkena bakteri-bakteri dari makanan mentah.

Menurut Departemen Agrikultur Amerika Serikat, buah semangka ternyata tak disarankan disimpan dalam kulkas.

Pasalnya, kandungan gizi di dalamnya akan berkurang.

Pada sisi lain, semangka yang diletakan di suhu ruangan ternyata justru akan memproduksi vitamin dan zat bermanfaat lain. (*)

 

PROMOTED CONTENT