GridPop.ID - Pemilu 2019 memang sudah usai namun tetap menyisakan kisah-kisah unik yang pantas dikulik.
Belakangan, banyak beredar kabar mengenai kelakuan-kelakuan caleg gagal ke parlemen.
Telah banyak dana dan usaha dikeluarkan habis-habisan, nyatanya harapan menang masih sekadar angan saja.
Dikutip GridPop.ID dari Tribunnews.com, Senin (6/5/2019), kondisi kekalahan tersebut tak jarang berujung pada kondisi kejiwaan caleg yang terganggu.
Bahkan, sebagian besar mengakibatkan depresi dan stres.
Ditambah lagi, keruntuhan kondisi ekonomi akibat dana besar yang digunakan untuk kampanye sehingga caleg punya utang di mana-mana.
Baca Juga : Lecehkan Perempuan, Caleg Ini Mundur Usai Video Tak Senonoh Bersama Seorang Penari Beredar Luas
Ada yang menerimanya dengan lapang dada, ada pula yang tidak terima dengan perolehan suara yang jauh dari harapan.
Berbagai cerita lucu hingga cerita tragis pun tak terhindarkan.
Namun tak disangka, cerita mengharukan juga dialami caleg yang lolos menjadi bagian dari parlemen.
Diberitakan GridPop.ID sebelumnya, pria bernama Agung Darma, warga Desa Guali, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra), lolos menjadi dalam pertarungan caleg dan menjadi anggota DPRD.
Uniknya, Agung berangkat dari pekerjaan sebagai tenaga honorer di puskesmas dan pengantar galon air.
Meski sempat diremehkan, Agung telah berhasil mengalahkan lawan politiknya dengan mengamankan satu kursi di DPRD Muna Barat.
Senasib dengan Agung, ada pula seorang pria asal Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang lolos masuk ke parlemen.
Uniknya, pria ini justru tidak melakukan kampanye terbuka yang biasa dilakukan caleh lainnya.
Ia malah sibuk touring bersama komunitas motornya hingga akhirnya caleg ini lolos ke DPRD kota Parepare.
Baca Juga : Timses Caleg Tuai Kegagalan Hingga Depresi, Sumbangan 4 Butir Telur untuk Tiap Pemilih Tak Berbuah Hasil
Dikutip dari Kompas.com, namanya Andi Fudail, caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ia menjadi satu-satunya caleg PKB yang lolos ke DPRD kota Parepare, lantaran PKB hanya memperoleh satu kursi pada pemilu serentak 2019 di Parepare.
Tak seperti caleg lain, "kampanye" Andi terbilang unik.
Baca Juga : Harta Ludes dan Dikejar-kejar Penagih Utang, Caleg Gagal Ini Tidur di Emperan Bersama Gelandangan
Ia hanya touring dengan komunitas motornya, sementara caleg lain melakukan kampanye terbuka hingga pasang baliho.
Namun, cara uniknya ini dia lolos menduduki kursi anggota dewan untuk dapil Soreang, Kota Parepare.
Sebelumnya, Andi merupakan anggota DPRD Kota Parepare.
Baca Juga : Stres dan Dirawat di Panti Rehabilitasi, Caleg Gagal Ini Masih Umbar Janji Bagi-bagi Jabatan
Dengan demikian, ini adalah periode kedua Andi menjabat sebagai anggotya DPRD.
"Masa kampanye lalu, saya lebih banyak mengikuti touring. Kegiatan persaudaraan satu Aspal sesama biker di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan, bahkan di Pulau Kalimantan dan Jawa," kata Andi kepada Kompas.com, Minggu (5/5/2019).
Saat ditemui, Andi sedang turun ke jalan menggalang dana untuk korban banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Menurut Andi, selain touring dan menghadiri acara saudara-saudara satu hobi di berbagai wilayah.
Baca Juga : Ungkit Bantuan Usai Shalat Jumat, Caleg Gagal Bikin Warga Emosi dan Kembalikan Karpet Lalu Usir dari Masjid
Andi mengaku sering melakukan aksi kemanusiaan dengan menggalang dan untuk warga yang memerlukan bantuan.
"Hari ini, kami komunitas Biker's menggalang bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor di Enrekang," kata Andi Fudail.
Dikonfrimasi secara terpisah, Safriani Sudirman, Komisioner KPU Kota Parepare, membenarkan lolosnya Andi Fudail ke DPRD Kota Parepare untuk periode kedua, meski dia tidak melakukan kampanye terbuka layaknya caleg lainnya.
Andi, kata dia, memperoleh satu kursi di daerah pemilihan Kecamatan Soreang, Kota Parepare.
"Perolehan suara yang diraih Andi Fudail dengan 1.028 suara, dengan akumulasi suara partai PKB di dapil Soreang mencapai 1.937 suara," kata Safriani Sudirman. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar