GridPop.ID - Korban Vera Oktaria yang jenazahnya ditemukan tewas di kamar penginapan membuat publik kaget.
Sebelum ditemukan tewas, tersebar pesan DM korban kepada salah seorang sahabat.
Pada pesan terakhirnya itu, Vera Oktaria mengaku tengah dilanda kerinduan.
Dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (11/5/2019), identitas mayat perempuan dalam kondisi dimutilasi ditemukan di kamar Penginapan Sahabat Mulia di Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin Muba akhirnya terkuak.
Jenazah tersebut atas nama Vera Oktaria (20) yang sehari-harinya bekerja di minimarket.
Teman korban, Arina, yang merupakan kepala toko minimarket menceritakan, korban Vera Oktaria baru satu minggu bekerja di minimarket.
Arina juga menjelaskan bahwa ibu korban juga sempat datang malam hari menanyakan keberadaan Vera, sampai esok harinya pun ia tidak masuk lagi.
"Kami tidak menyangka bahwa korban mutilasi itu Vera, kami sendiri dapat info dari media sosial dan pesan WhatApp brantai," ujar Arina.
Sebelumnya, penemuan mayat Vera tersebut berawal dari kecurigaan seorang pengurus penginapan yakni Nurdin bin Arsan.
Pada Kamis (9/5/2019) sekitar pukul 13.00 WIB, Arsan sedang membersihkan penginapan.
Saat itu ia sesekali mencium aroma bau menyengat yang sumbernya dari kamar 06.
Merasa curiga, Nurdin lantas mengetuk pintu kamar dan mencoba untuk membuka pintu tersebut namun tidak ada respon dari penghuni kamar.
Baca Juga : Teladan Ramadhan Hari Ini: Bocah Pemulung Selalu Rapikan Sandal Jamaah Masjid, Ini Kisahnya
Karena khawatir terjadi sesuatu, Nurdin langsung menghubungi orang tuanya untuk menanyakan keberadaan tamu tersebut uan tidak kembali setelah membawa kunci kamar itu.
"Saya curiga waktu saya bersihkan lantai mencium bau busuk, nah baru besoknya (Jumat) bau busuk itu semakin kuat langsung saya hubungi Polsek Sungai Lilin."
"Setelah pihak polsek Sungai lilin datang, kamar tersebut baru di buka. Ditemukan sesosok wanita di atas ranjang dalam keadaan tanpa busana dengan kondisi tangan terpotong jenazah membengkak ditutupi dengan selimut," ujar Nurdin.
Lebih lanjut, tamu yang memesan kamar 06 tersebut terdata di buku tamu tanpa dilengkapi KTP atas nama Doni yang beralamatkan Karang Agung.
"Tamu itu datang ke penginapan 2 orang laki-laki dan perempuan tanpa identitas datang ke penginapa pada Selasa (7/5/19) sekitar pukul 22.00 WIB, mereka membawa 1 koper warna hitam,"ungkapnya.
Pada hari Rabu (9/5/2019), tamu laki-laki penghuni kamar 06 sempat terlihat pada pagi dan sore hari.
"Setelah terlihat beberapa kali tersebut laki-laki penginap itu tidak kelihatan lagi pada Kamis,"jelasnya.
Dikutip dari Tribun Sumsel, jenazah Vera Oktaria telah dimakamkan di TPU Naga Swidak, Palembang, Sabtu (11/5/2019).
Sementara itu pelaku masih dalam tahap penyelidikan.
Sementara itu, beredar isi pesan direct message (DM) Vera Oktaria kepada salah satu sahabatnya.
Salah satu akun Facebook bernama Vivi Halida mengaku rekan korban Vera Oktaria.
Vivi Halida memberikan komentar pada salah satu postingan kerabat Vera Oktaria.
Di kolom komentar, Vivi Halida memperlihatkan isi pesan DM terakhir Vera Oktaria pada tanggal 5 Mei 2019 lalu.
atau 2 hari setelah Vera Oktaria dinyatakan menghilang dan tak ada kabar pada 7 Mei 2019.
Dalam pesan tersebut nampak Vera Oktaria mengaku kangen dengan sahabatnya itu.
"Vi aku kangen dengar suara kau ngaji," tulis Vera Oktaria pada 5 Mei pukul 12.10 AM.
Baca Juga : Penembak Jemaah Shalat Tarawih Gunakan Topeng, Suasana Mencekam, Ini Kesaksian Seorang Jemaah
Dimana Vivi Halida baru membalas pesan tersebut pada pukul 6.39 AM
"Hm Bebeb, aku kangen kau jgo," tulisnya
Namun komentar tersebut hanya dilihat Vera Oktaria tampa memberikan balasan lagi.
(*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar