GridPop.id - Ini kasus yang membuat heboh dunia medis.
Meski sudah dilarang, diam-diam hal ini tetap dilakukan.
Mahasiswi universitas ternama di China menjual sel telur mereka seharga 100.000 yuan atau sekitar Rp 200 juta.
Melansir dari China South Morning Post, Senin (13/5/2019), hukum di China melarang perdagangan sel telur manusia.
Baca Juga : Fakta-fakta Kasus Pria Koar-koar Penggal Kepala Jokowi, Mengaku Khilaf Hingga Dijerat Pasal Makar
Permintaan terbesar dari sel telur manusia itu berasal dari pasangan yang tidak bisa memiliki anak.
Beberapa pasangan ingin punya anak kedua, tetapi istri biasanya terlalu tua untuk memiliki anak secara alami.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Gridaidi |
Komentar