Polisi masih mencari keberadaan sosok perempuan yang merekam serta menyebarkan video yang berisi ancaman 'penggal kepala Jokowi' oleh HS.
Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan sosok wanita tersebut berinisial A yang diduga berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.
"Masih dilakukan penelusuran, ibu berinisial A diduga berasal dari Sukabumi, Jawa Barat dan kami sudah berkoordinasi dengan tim di Sukabumi untuk mencari keberadaan ibu A," kata Ade seperti dikutip dari Antara Senin (13/5/2019).
Baca Juga : Tetangga Rumah Bongkar Tabiat Prada DP, Terduga Pembunuh Fera Oktaria yang Keberadaannya Masih Jadi Misteri
Namun dikutip dari Kompas, Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo mengatakan wanita yang merekam video pelaku pengancaman terhadap Presiden Joko Widodo bukan guru SDN Citamiang 1, Kota Sukabumi.
Polres Sukabumi Kota telah mengklarifikasi terkait viralnya video ancaman akan memenggal kepala Jokowi pada aksi unjuk rasa di Jakarta dan tersiar bahwa pelaku perekaman bernama Agnes Kusuma Handari, wanita asal Sukabumi.
"Atas viralnya berita tersebut, Ibu Agnes secara sukarela menghubungi Polres Sukabumi Kota Minggu malam untuk dilakukan klarifikasi bahwa wanita tersebut bukan dirinya," kata Susatyo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (13/5/2019) subuh.
Dia menjelaskan, hasil klarifikasi bahwa Agnes Kusuma Handari berusia 53 tahun bekerja sebagai guru SDN Citamiang 1, sedangkan suaminya, Asep Agus Isnandar, berusia 67 tahun dengan pekerjaan sebagai karyawan swasta.
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Grid. |
Komentar