Polisi memastikan tidak ada hubungan badan antara Vera Oktaria dan Prada Deri Pramana.
Polisi menengarai pembunuhan sekaligus mutilasi terhadap Vera Oktaria bermula dari asmara.
Korban Vera Oktaria sudah bulat tekad tak lagi melanjutkan hubungan dengan Prada Deri Pramana.
Sementara di sisi lain, Prada Prada Deri Pramana enggan diputuskan Vera Oktaria.
Dari permintaan itulah, diduga Deri Pramana merasa kesal karena akan diputuskan Vera Oktaria.
Dan pelaku langsung mengeksekusi korban di dalam kamar penginapan.
“Dari hasil autopsi, sama sekali tidak ada berhubungan badan. Jadi sebelum dibunuh, korban ini terlebih dahulu dianiaya di bagian kepala,” ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Senin (13/5).
Dia mengemukakan, amarah Deri Pramana memuncak karena Vera Oktaria meminta putus.
Deri Pramana kemudian merencanakan pembunuhan dan menjemput korban Vera Oktaria lalu membawanya ke Sungai Lilin untuk melancarkan rencananya.
“Sekarang pelakunya masih tunggal. Belum ada pelaku lain,” ujarnya.
“Dari hasil olah tempat kejadian, sidik jari yang ditemukan banyak sidik jari pelaku dan juga korban ini mengalami luka di bagian kepala.”
Sebelumnya sempat muncul pemberitaan yang menyebut, Vera Oktariabersama dua pria di penginapan Sungai Lilin itu.
Source | : | tribunstyle.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Grid. |
Komentar