Gridpop.id - Rafathar selalu nakal pada Baim Wong hingga berkata kalau mereka bermusuhan.
Paula Verhoeven pun tolak ajakan Nagita Slavina untuk menjodohkan anak mereka karena alasan agama ini.
Obrolan perihal perjodohan anak Nagita Slavina dengan Baim Wong itu diawal ketika Raffi Ahmad membacakan Q/A dari Warganet untuk keluarga BaPau.
Ketika ditanya perihal anak, Baim Wong dan Paula Verhoeven kompak mengakui bahwa mereka ingin punya anak pertama berjenis kelamin laki-laki.
Selain itu, pasangan yang belum genap setahun menikah itu kompak ingin punya anak berjumlah tiga.
Usai mendengar pengakuan sang sahabat, Raffi Ahmad pun berlanjut ke pertanyaan berikutnya untuk Paula Verhoeven.
Namun rupanya, Warganet berikutnya tak memberikan pertanyaan, melainkan permintaan kepada Paula Verhoeven.
Sang Warganet meminta Paula Verhoeven untuk mengatakan kepada Nagita Slavina agar istri Raffi Ahmad itu bisa hamil lagi.
Baca Juga: Beli Rumah Seharga Rp 17 Miliar, Iis Dahlia Sampai Rela Gelar Kasur di Studio Demi Lunasi Cicilan!
Hal tersebut bertujuan agar ketika anak Baim Wong nanti lahir, usia anaknya dengan anak Nagita Slavina tidak berbeda jauh.
Alhasil, anak Baim Wong dan Nagita Slavina bisa menjadi teman karib.
"Paula, suruh gigi hamil lagi biar pas nanti baim junior punya teman main bareng," tulis akun @early.ade dilansir vlog Rans Entertainment Jumat (24/5/2019).
Baca Juga: Lelet Buka Baju saat Berhubungan Intim, Wanita Ini Berdarah-darah Dipukul Suaminya Sendiri
Mendengar permintaan itu, Nagita Slavina pun langsung mengutarakan khayalannya.
Nagita Slavina rupanya ingin agar anaknya nanti bisa dijodohkan dengan anak Baim Wong.
Entah itu anak perempuan ataupun laki-laki, Nagita Slavina ingin melakukan perjodohan dini tersebut dengan Baim Wong.
Rencana perjodohan yang diungkap Nagita Slavina itu sontak saja membuat Baim Wong bersemangat.
Ia lantas mengaku setuju dan langsung ingin bersalaman dengan Nagita Slavina.
"Kita berkhayal-khayal, kalau anak lu kan cowok, nanti bisa dijodohin sama anak gue. Atau kalau cewek bisa dijodohin sama Rafathar. Gimana ?" tanya Nagita Slavina.
"Ayo," imbuh Baim Wong.
Namun, alih-alih langsung setuju, Paula Verhoeven tampak melayangkan protes.
Paula Verhoeven menyebut bahwa perjodohan itu tidak boleh dilakukan.
"Eh itu enggak boleh loh. Gue pernah baca," pungkas Paula Verhoeven.
Kaget mendengar jawaban Paula Verhoeven, Baim Wong, Nagita Slavina dan Raffi Ahmad pun kompak bertanya.
Hingga akhirnya, Paula Verhoeven pun mengungkap alasan yang pernah ia dengar.
Menurut penuturan dalam ceramah yang pernah didengar Paula Verhoeven, perjodohan antar anak itu tidak boleh dilakukan tanpa persetujuan sang anak.
Ketika kedua orangtua berencana untuk menjodohkan anaknya sewaktu kecil, orangtua itu juga harus menceritakan rencana tersebut kepada sang anak ketika anaknya besar.
Karenanya, Paula Verhoeven pun meminta kepada Nagita Slavina dan Baim Wong tidak asal membuat janji.
"Kenapa ?" tanya Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
"Jadi itu nanti kalau anaknya gede, harus diomongin, disampein. Kalau anaknya enggak mau baru ini (artinya ditolak). Gue pernah baca di ustaz. Enggak boleh gitu. Jangan sembarangan ngomong," ungkap Paula Verhoeven.
Baca Juga: Dicerai dan Ditinggal Nikah, Kondisi Batin Veronica Tan Diungkap Dahlan Iskan hingga Denny Darko
"Enggak boleh enggak boleh, jadi enggak boleh," imbuh Raffi Ahmad.
"Eh tapi kan Gigi bilang kalau cowok, kalau cewek. Ya tetap harus diomongin nanti," pungkas Paula Verhoeven.
Jawaban yang diurai Paula Verhoeven itu pun langsung ditanggapi Baim Wong dan Nagita Slavina.
Baim Wong dan Nagita Slavina mengaku bahwa jika sang anak nantinya tidak setuju maka perjodohan itu boleh tidak jadi dilakukan.
"Ya mudah-mudahan aja. Kalau enggak jadi enggak apa-apa ya," ucap Baim Wong.
"Tapi tetap harus disampein," kata Paula Verhoeven.
Baca Juga: Jenazah Ustaz Arifin Ilham Tiba di Jakarta, Sang Ibu Tak Kuasa Menahan Tangis
"Kita ngomong aja (nanti). Maksudnya gini 'nak, ini kamu mau enggak sama ini'. (Kalau anaknya jawab) 'enggak mau'. Yaudah gitu ya kan," ujar Nagita Slavina.
Hukum Perjodohan Dalam Islam
Pertanyaan terkait perjodohan pernah dijelaskan Ketua MUI Lampung, H Mawardi AS.
Dilansir dari Tribun Lampung yang tayang 10 Agustus 2014 dengan link mengungkap bahwa orangtua yang ingin menjodohkan anaknya harus minta persetujuan dari sang anak.
Dijelaskan bahwa pada dasarnya tak ada ketentuan dalam syariat yang mengharuskan atau sebaliknya melarang perjodohan.
Islam hanya menekankan bahwa hendaknya seorang Muslim mencari calon istri yang shalihah dan baik agamanya, begitu pula sebaliknya.
Perjodohan oleh orang tua untuk anaknya adalah hanya salah satu jalan untuk dapat menikahkan anaknya dengan seseorang yang menurut mereka dianggap cocok.
Namun, pilihan yang terbaik menurut orang tua belum tentu tepat menurut anak.
Sehingga, boleh-boleh saja orang tua menjodohkan anaknya dengan orang yang diinginkan, tapi hendaknya tetap harus meminta izin dan persetujuan dari anak, agar pernikahan yang dilaksanakan nantinya berjalan atas keridhoan masing-masing, bukan keterpaksaan.
Dalam pernikahan, ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi, salah satunya adalah kerelaan calon istri.
Wajib bagi wali untuk menanyakan terlebih dahulu kepada si calon istri, dan mengetahui kerelaannya sebelum dilakukan aqad nikah.
Baca Juga: Ngakunya Masih Sebatas Teman, Dul Jaelani Kepergok Sebut Aaliyah Massaid Sebagai Calon Istrinya!
Perkawinan merupakan pergaulan abadi antara suami istri. Kelanggengan, keserasian, persahabatan tidaklah akan terwujud apabila kerelaan pihak calon istri belum diketahui.
Islam melarang menikahkan dengan paksa, baik gadis atau janda dengan pria yang tidak disenanginya.
Akad nikah tanpa kerelaan wanita tidaklah sah. Ia berhak menuntut dibatalkannya perkawinan yang dilakukan oleh walinya dengan paksa tersebut.
Dan orang tua, hendaknya tidak berbuat semena-mena terhadap anak.
Baca Juga: Bertahun-tahun Mendekam di Penjara Akibat Membunuh Kekasihnya, Nasib Lidya Pratiwi Sungguh Memilukan
Jangan karena anaknya enggan menerima tawaran dari orang tua, lalu mengatakan anak adalah anak yang durhaka.
Tapi hendaknya orang tua harus memahami kondisi psikologis sang anak dan harapan akan jodoh yang diidamkannya.
Abu Hurairah ra berkata: Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak boleh menikahkan seorang janda sebelum dimusyawarahkan dengannya dan tidak boleh menikahkan anak gadis (perawan) sebelum meminta izin darinya. Mereka bertanya, Wahai Rasulullah, bagaimana mengetahui izinnya? Beliau menjawab, Dengan ia diam." (HR. Al-Bukhari no. 5136 dan Muslim no. 1419).
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Nagita dan Baim Wong Semangat Ingin Jodohkan Anak Mereka Saat Dewasa, Paula Protes: Enggak Boleh Lho
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar