Bahkan, Tamara pernah menjadi pelayan di sebuah cafe dengan bayaran hanya 2 dolar Australia, atau sekitar 19 ribu rupiah.
"Cooking hobi saya. Bayaran termurah saya waktu itu 2 dolar. Saya juga pernah jadi waitress (pelayan) di resto Australia, dikasih tip beberapa sen aja," ungkapnya pada NOVA.id pada Kamis, 17 Januari 2013 silam.
"Kebetulan papa saya berkecimpung di restoran dan itu restoran papa saya. Walaupun punya papa, saya tetap harus ngepel sampeai jadi kasir. Kemudian saya berhenti karena banyak kegiatan syuting setelah itu," imbuhnya.
Namun, nasibnya berubah saat bertemu dengan Jay Subiakto.
"Saya waktu itu masih SD, kebetulan lagi jalan-jalan di Sabang, lalu ketemu Jay Subiakto pas saya lagi di toko kaset," katanya.
Baca Juga: Gencar Dijodohkan, Ifan Seventeen dan Juliana Moechtar Kini Buat Proyek Duet Bersama!
"Dia deketin saya, awalnya agak takut, sampai barang belanjaan saya pada jatuh. Dia nanya mau enggak foto untuk majalah? Saya takut karena Jay gondrong," kenangnya.
Namun, karena tertarik dengan tawaran tersebut, Tamara akhirnya memberitahukan hal tersebut kepada ibunya.
Source | : | Grid.ID,Nova.id |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar