GridPop.id - Ini kisah yang mungkin jarang terjadi di kehidupan sehari-hari.
Namun, patut disimak bagaimana cerita yang sebenarnya terjadi.
Sebuah film zaman dulu yang pantas dijadikan pelajaran karena ceritanya tak lekang oleh waktu.
Beranak Dalam Kubur adalah sebuah film drama-horor Indonesia yang berdasarkan pada komik Tangisan di Malam Kabut karya Ganes TH.
Baca Juga: Hanya Ada Saudara Kandung dan Veronica Tan di Wisuda SMA Putri Ahok, Dimanakah Sosok BTP Sekarang?
Film ini disutradarai Awaludin dan dibintangi Suzanna, Mieke Widjaja, Dicky Suprapto, Ami Prijono, Mieke Widjaja, dan Baron Hermanto.
Film yang merupakan masterpiece film Ratu Horor Suzanna ini dirilis pada tahun 1972.
Film ini sangat fenomenal, bagi yang belum tau kisahnya, simak sinopsis di bawah ini.
Kisah berawal dari sebuah desa bernama Ciganyar terdapat perkebunan yang menjadi sumber mata pencaharian warga setempat.
Perkebunan itu merupakan milik sebuah keluarga kaya raya yang terdiri dari seorang Bapak, Ibu, dan dua anak gadisnya, Dhora dan Lila.
Dhora, sang kakak, gadis kejam dan keras sedangkan Lila berhati lembut.
Karena tidak pernah akur, kedua gadis itu akhirnya dipisahkan oleh sang Ayah.
Lila dibawa ke kota untuk tinggal bersama dengan tantenya sedangkan Dhora tetap di perkebunan bersama Ayah dan Ibunya.
Tahun demi tahun berlalu, Dhora dan Lila sudah bertumbuh dewasa.
Lila tumbuh menjadi wanita yang cantik rupawan dan bersuamikan seorang pria tampan dan gagah.
Karena mendengar kabar bahwa ibu tirinya meninggal dunia dan karena sang suami akan pergi ke luar negeri, Lila akhirnya pulang ke Ciganyar.
Dikutip Grid.ID dari wikipedia, Dhora yang tumbuh menjadi wanita yang berdarah dingin ternyata sudah mempersiapkan rencana jahat untuk Lila setibanya di Ciganyar.
Bukan hanya berencana jahat kepada Lila, Dhora juga ternyata sudah dengan tega membunuh ibunya sendiri dan membuat ayahnya menjadi lumpuh, juga menyengsarakan dan menindas warga Ciganyar.
Sepeninggalan suami Lila ke luar negeri, Dhora mulai menggencarkan rencana busuknya untuk menyingkirkan Lila.
Dalam melancarkan tindak kejahatannya, Dhora selalu dibantu orang kepercayaannya, seorang lelaki misterius yang akrab dengan hewan buas seperti ular.
Suatu hari Dhora mengajak Lila ke danau tempat mereka biasa bermain saat kecil.
Alih–alih ingin mempersilakan Lila yang sedang hamil besar untuk duduk di sebuah batu di tepi danau, Dhora malah mendorong Lila hingga hampir tenggelam.
Malam hari setelah kejadian itu Lila merasakan kontraksi namun ternyata Dhora tidak membantu Lila melahirkan tapi malah menyiram muka adik tirinya itu dengan air keras.
Dhora menugasi bawahannya untuk mengubur Lila hidup-hidup namun ternyata bayi Lila justru lahir di dalam kuburan.
Sejak saat itu daerah Ciganyar jadi angker karena penampakan hantu yang beranak dalam kubur.
Baca Juga: Jadi Mualaf, Begini Penampilan Hijab Lindswell Kwok di Ramadhan Pertamanya yang Semakin Santun!
Di akhir film sempat kembali pada suaminya, Robby (Robby Hart) yang pulang dari luar negeri dan memecahkan misteri hantu pengganggu.
Hantu tadi adalah Lila yang menakut-nakuti penduduk Ciganyar, padahal sebenarnya ia hanya berurusan dengan Dhora.
Kegemparan pun terjadi ketika Robby beserta para buruh perkebunan melabrak rumah Dhora.
Dhora yang merasa terjepit mencoba menembak orang-orang tersebut.
Sang ayah berusaha mencegahnya, namun ia bersama Dhora malah terjatuh dari balkon rumah dan mereka berdua tewas.
Komentar