Yaitu, waktu matahari di atas Ka'bah di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.
Momentum ini, lanjut Agus, dapat digunakan bagi umat Islam untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya.
Baca Juga: Komandan Waria Palembang Dihabisi Kekasihnya Hingga Tewas Mengenaskan
Caranya adalah dengan menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah.
Dijelaskan Agus, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses verifikasi arah kiblat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Grid. |
Komentar