GridPop.id - Ini kisah seorang pengemudi ojek online yang menyentuh hati.
Anton Budi (39), pengemudi ojek online Go-Jek, belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial.
Kisahnya viral karena tetap mengantar pesanan Go-Food untuk pelanggannya meski motornya hilang dicuri saat memesan makanan.
Bapak empat anak ini menceritakan, pada Rabu malam ia mendapat pesanan Go-Food untuk membelikan makanan cepat saji di daerah Jalan Boulevard, Kelapa Gading.
Ia kemudian langsung ke lokasi untuk memesan makanan tersebut.
Sesampainya di lokasi itu, ia memarkirkan motor tepat di depan gerai toko makanan itu.
"Saya parkir motor, saya kunci setang, kemudian helm saya letakkan di atas motor. Lalu saya ke dalam memesan sambil istirahat karena posisi saya sudah lelah banget," ucap Anton saat dihubungi Kompas.com.
Setelah pesanan datang selama 15 menit, ia pun hendak mengantarkan makanan yang dipesan konsumen bernama Fitro di kawasan Sunter.
Namun, sesampainya di parkiran, Anton tak lagi melihat motornya.
Anton panik lantaran motornya hilang, sekaligus bingung bagaimana cara mengantarkan pesanan makanan ke konsumen.
"Panik banget, sempat bengong terus mikirin bagaimana konsumen saya nanti kalau nunggu. Hanya itu yang saya pikirkan," ucapnya.
Belakangan, Anton juga melaporkan kasus kehilangan motornya ke kantor polisi.
Karena panik, ia pun menghubungi teman sesama driver online menjemputnya saat itu untuk mengantar makanan ke konsumen.
Sesampainya di rumah konsumennya, ia mengaku lega lantaran tanggung jawabnya telah usai.
"Lega banget sih. Sesampai di rumah konsumen, saya langsung minta maaf ke dia karena lama nganternya. Saya tidak tahu kalau akhirnya saya viral," ucap Anton.
Bagi Anton, mengantarkan makanan kepada konsumen memang sudah tanggung jawab dalam pekerjaan meski saat itu dirinya tengah terkena musibah.
"Ya, kan, itu memang tanggung jawab saya terhadap pekerjaannya saat ini. Mau tidak mau harus saya lakukan," kata Anton.
Baca Juga: Operasi Rahasia di Balik Kerusuhan 22 Mei, Ketika Amplop Mulai Dibagikan
Ia mengaku hingga kini belum kembali menjadi ojek online sebab motornya belum tergantikan.
"Iya belum ada motor sih. Ada satu motor lagi cuma ganti-gantian sama anak saya jadi agak susah," ucapnya.
Kisah Anton ternyata sampai ke telinga konsumen itu.
Pria yang memesan Go-Food bernama Fitro kemudian membuka donasi melalui Kitabisa.com untuk bisa menggantikan motor Anton.
Total donasi yang terkumpul bahkan melebih target, yaitu mencapai Rp 90 juta.
Anton mengaku tak menyangka mendapat bantuan sebanyak itu karena ia tak pernah berharap lebih saat mengantarkan makanan.
"Saya sangat bersyukur sekali. Saya sebenarnya ikhlas nganter karena memang sudah tanggung jawab," ucap Anton.
Dalam bekerja, Anton ingin sebisa mungkin melakukan yang terbaik dan totalitas.
Sebab, ia bermimpi dapat menyekolahkan empat anaknya hingga perguruan tinggi.
"Dalam pikiran saat ini saya hanya ingin menafkahi keluarga dan memberikan pendidikan yang setinggi-tingginya untuk anak saya," ucapnya.
Baca Juga: Dicaci Maki Setiap Hari, Fadel Islami Tak Tahan Bongkar Alasannya Menikahi Muzdalifah
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Grid. |
Komentar