"Hasil dari tim laboratorium dan forensik ditemukan ada dua macam kandungan yakni sebagian besar ada korosif mengandung karat, dan juga mengandung racun yang sangat berbahaya," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengky Haryadi dalam keterangan persnya, Jumat (31/5/2019).
Selain itu, polisi menemukan senjata lain yang dipakai massa saat kerusuhan 22 Mei.
Rata-rata, kata Hengky, senjata itu mengandung racun.
"Hal itu bisa dibuktikan dengan barang bukti yang sudah dilakukan pemeriksaan, dan adanya benda tajam, bom molotov, busur-busur yang ternyata mengandung racun maupun korosif," ucap dia.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan barang bukti.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Grid. |
Komentar