Unggahan pembeli warung Bu Anny ditagih Rp 700.000
Pemilik akun Facebook, Tije Uyee Slalu, menceritakan mendapat tagihan sebesar Rp 700.000 setelah makan dengan seporsi nasi, dua es teh, seporsi kepiting, udang, dan cumi di warung Bu Anny.
Tije Uyee Slalu mengeluhkan warung Lesehan yang lokasinya di pinggir jalan namun mematok harga selangit.
Unggahan Tije Uyee Slalu ini pun semakin viral usai diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo.
Selain itu, akun @makassar_iinfo kembali mengunggah pengakuan seorang warga yang mengaku pernah ditagih sampai Rp 1,7 juta oleh warung lesehan Bu Anny.
Bahkan, ada juga yang makan 2 porsi lele dan harus merogoh kocek sampai Rp 100.000.
Mematok harga tak wajar seperti ini, warung Lesehan Bu Anny pun langsung menjadi sorotan media maupun masyarakat.
Isi surat pernyataan Bu Anny
Pemkab Tegal meminta Bu Anny untuk membuat surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai Rp 6.000.
Dalam surat pernyataan itu, Bu Anny mengaku bersalah dan berjanji tidak akan mengulanginya.
Ada tiga poin dalam surat pernyataan tersebut, yaitu mencantumkan harga, mengakui bersalah dan siap menerima sanksi.
"Dari surat pernyataan ini, berarti sang pemilik Bu Anny siap menutup tempat dagangannya bila harga tak lazim kembali terjadi dan viral lagi.
Pemkab Tegal dalam hal ini bertindak tegas," kata Kasubag Pemberitaan dan Dokumentasi Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tegal, Hari Nugraha.
Source | : | Kompas.com,Tribunjateng.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Grid. |
Komentar